Analisis Indeks Kerawanan Pemilu, Pati Masuk Kategori Rawan Sedang
PATI – LENSAPATI.COM,
Dalam analisis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang dirilis Bawaslu menyebutkan Kabupaten Pati masuk kategori rawan sedang.
Untuk itu, Ayu Dwi Lestari, Komisioner Bawaslu Pati meminta profesionalitas penyelenggara pemilu selalu dijunjung tinggi.
“Saat ini IKP Pati masuk kategori rawan sedang. Dan profesionalitas penyelenggara menjadi jantung dari kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat itu, Minggu, 18 Desember 2022.
Menurut Ayu, dari hasil analisis IKP ini, jika aspek profesionalisme ini tidak dijaga dan dikuatkan, maka akan berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap lahirnya kerawanan pemilu.
“Dari empat dimensi yang diukur dalam indeks tersebut, dimensi penyelenggaraan pemilu menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi terjadinya kerawanan pemilu di Kabupaten Pati,” sambung Ayu.
Tercatat, dimensi penyelenggaraan pemilu bisa mempengaruhi terjadinya kerawanan pemilu dengan skor 57,89. Dimensi berikutnya yang berpotensi besar melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi kontestasi dengan skor 44,54.
“Kemudian dimensi konteks sosial politik dengan skor 3,80. Dan terakhir, dimensi yang potensinya paling minim dalam melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi partisipasi politik yang memiliki skor 0,” jelas dia.
Ayu juga mengatakan, besarnya konstribusi dimensi penyelenggaraan pemilu terhadap potensi terjadinya kerawanan di pemilu ini tidak lepas dari subdimensi yang ada di dalamnya. Setidaknya ada lima subdimensi dalam dimensi penyelenggaraan pemilu.
“Yakni hak memilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, ajudikasi dan keberatan, dan pengawasan pemilu. Dari kelima subdimensi ini, sebagian diantaranya tercatat paling banyak melahirkan masalah atau pelanggaran,” lanjut dia.
Dikatakan, salah satunya adalah subdimensi ajudikasi dan keberatan. Subdimensi hak memilih serta di subdimensi pelaksanaan pemungutan suara.
“Subdimensi ini tentu tidak bisa dilepaskan dari upaya menguatkan profesionalitas penyelenggara pemilu,” imbuh Ayu.
Meskipun Pati masuk kategori daerah rawan sedang, tetapi situasinya dinamis karena yg dijadikan enumerator adalah Pemilu 2019.
“Sehingga IKP menjadi early warning system bagi semua pihak khususnya stakeholder. Kita jangan terlena dengan kategori rawan sedang ini. Upaya-upaya pencegahan pelanggaran pemilu akan kita lakukan secara masif dan Bawaslu akan berkolaborasi dengan semua pihak,” tandas dia.
(pn/ed*)
Info Terbaru Berjudul Analisis Indeks Kerawanan Pemilu, Pati Masuk Kategori Rawan SedangSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com