HUT Teater ISMI ke-3, SMKN Jateng Pati Gelar Pentas Produksi ke-2

HUT Teater ISMI ke-3, SMKN Jateng Pati Gelar Pentas Produksi ke-2

 

PATI, LENSAPATI.COM

 

Kritisi Harga padi yang turun di kala panen raya dan nasib petani yang dirugikan. Itulah menjadi perbincangan dalam dialog-dialog yang diperankan para anggota teater ISMI yang terdiri atas kelas X dan XI.

 

Malam itu, Kamis, 16 Juni 2022 aula disulap menjadi panggung pertunjukan, ada karung karung padi dan benih yang sudah siap tanam. Seorang lelaki bermuka licik tampak mendengarkan arahan dari tuannya yang ada di belakang. Lelaki itu, sedang merencanakan sesuatu guna memuluskan aksi untuk membodohi petani-petani Desa.

 

Adegan tersebut merupakan rangkaian dari pertunjukan Teater Ismi dalam rangka memeringati hari ulang tahun yang ke-3. Menandai usia ke 3 tersebut, Teater Ismi melaksanakan pentas produksi ke-2 dengan membawakan monolog “Doa Perawan Tua” dan Lakon “Anjlok 2”.

 

Miftahur Rohim selaku pembina ekstrakurikuler teater di sekolah, mempunyai keinginan kelompok teater pelajar yang ada di Pati kembali meramaikan seni pertunjukan teater atau khasanah perteateran di kalangan pelajar.

 

“Di Pati ini memang perlu dimulai proses-proses kecil semacam ini, agar lambat laun bisa menjalar di kalangan pelajar seluruh Pati. Seperti, kota-kota lain, Kudus dan Semarang, Pati juga punya potensi ke arah sana. Jika demikian, pentas teater akan menjadi rutinitas dan mencipta kreativitas di kalangan pelajar,” ujarnya.

 

Kepala SMKN Jateng Pati, Hardo Sujatmiko dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pentas produksi ke-2 ini. Ini kali pertama ia melihat penampilan anak-anak teater Ismi selama di SMK Jateng Pati. Sebab sebelumnya ia ditugaskan di Semarang.

 

“Terimakasih dan apresiasi kepada anak-anak serta pembimbing yang telah berlatih dan berproses selama ini. Saya dan istri tidak sabar untuk menyaksikan sajian pentasnya. Istri jauh-jauh dari Semarang juga ingin menyaksikan kalian tampil. Semoga dapat memacu semangat untuk tahun-tahun ke depan,” ungkapnya.

 

Pemeran yang terlibat dalam pementasan itu adalah Sugi, Niswatul, Zidan, Bayu, Anis, Salwa, Retno, Rani, Desi, Vivian, Dinda, dan Eka. Meski hanya menampilkan sisi persoalan desa dan pertanian, namun juga bisa dinikmati semua kalangan , hingga permainan grouping sangat terlihat di adegan-adegan tandur dan panen.

 

Tak hanya pertunjukkan itu saja, melainkan dalam malam peringatan harlah itu juga turut diramaikan Ekstrakurikuler Tari, Ekstrakurikuler Paduan Suara, pembacaan puisi dari siswa, dan kepala sekolah.

 

(*).

Artikel Terbaru Tentang HUT Teater ISMI ke-3, SMKN Jateng Pati Gelar Pentas Produksi ke-2Sebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *