Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 127 melakukan kunjungan UMKM industri bata tempel dan genteng milik Ibu Ira Fitria di Desa Sarip Karangasem RT.05/05 Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (13/11/2021).
Tujuannya untuk mengetahui cara pembuatan bata tempel dan genteng serta dampak pada sektor ekonomi dibidang industri bata tempel dan genteng akibat adanya pandemi Covid-19 ini.
Industri bata tempel dan genteng merupakan suatu jenis usaha yang cukup potensial untuk dikembangkan, karena usaha ini telah menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Desa Sarip Karangasem, Wirosari.
Sebagai sentra industri bata tempel dan genteng di wilayah Purwodadi Grobogan, Desa Sarip Karangasem cukup dikenal hingga di wilayah lain. Sehingga masyarakat setempat menjadikan usaha pembuatan bata tempel dan genteng sebagai mata pencaharian.
“Cara pembuatan bata tempel dan genteng yaitu adonan tanah liat yang basah, dipadatkan dan dicetak dengan cetakan. kemudian diangin-anginkan hingga setengah kering. Setelah setengah kering, bata tempel dan genteng mentah ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. Setelah kering batu bata di oven selama 24 jam lalu di bakar selama 24 jam. Setelah dingin dan berwarna merah bata tempel dan genteng siap untuk dipasarkan,“ Ucap Ibu Ira Fitria.
Usaha industri bata tempel fan genteng ini tergantung dengan cuaca, apabila musim kemarau dan cuaca panas itu lebih baik karena bata tempel lebih cepat kering.
Menurut Ibu Ira Fitria pemilik usaha bata tempel dan genteng, adanya pandemi covid -19 ini tidak berpengaruh pada produksi bata tempel, namun pada saat PPKM bulan kemarin mengalami sedikit kendala pada pengiriman ke luar kota.
“Kalau produksi tidak ada masalah, hanya saja kemaren pada saat PPKM ada banyak penyekatan sehingga kita mengalami kesusahan untuk mengirim bata tempel ke luar kota,” ujar dia.
Penulis : Nurul Mualimah
Source Of Inilah Sentra Industri Bata Tempel dan Genteng From all source