PC IPNU IPPNU Pati Bentuk Komisi Penjaringan Calon
PATI – lensapati.com
Melalui panitia SC Konfercab XIII, PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati baru-baru ini telah membentuk Komisi Penjaringan Calon (KPC).
Pembentukan ini sebagai langkah IPNU IPPNU Kabupaten Pati untuk mempermudah kerja cabang dalam mensukseskan kontestasi pemilihan ketua PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Pati tahun 2021.
Abdul ghofur selaku Ketua Umum KPC IPNU IPPNU Kabupaten PATI mengatakan, bahwa pembentukan ini berdasarkan hasil sidang tata tertib Konfercab yang tertuang dalam BAB VIII Pasal 20. KPC ini nantinya akan menjadi kepanjangan tangan dari panitia Konfercab dalam menjaring bakal calon ketua IPNU dan IPPNU Kabupaten Pati periode 2021-2023.
“KPC ini sebagai intansi independen untuk pengawalan pemilihan ketua PC IPNU IPPNU KAB PATI periode 2021-2023,” terang dia.
Tujuan dari pembentukan KPC ini, lanjutnya, meliputi meningkatkan kulitas proses pemilihan. Kemudian meningkatkan parsitipasi pemilih. Dan yang terakhir membangkitkan kesukarelaan kader IPNU IPPNU dalam agenda pemilihan ketua PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati.
Pihaknya mengatakan tugas pokoknya ada 3 hal, pertama menjaring petugas relwan KPC. Kedua, menjaring dan mendata peserta pemilih. Dan ketiga, menjaring calon yang akan di pilih.
“Sebetulnya hal seperti ini mungkin masih asing untuk rekan-rekanita IPNU IPPNU yg ada di tingkatan. Maka dari itu kami bentuk tim ini untuk mempermudah jalur komunikasi dan koordinasi,” sambung dia.
Saat ini pihaknya baru bisa merealisasikan beberapa program. Diantaranya melaunching logo. Kemudian juga membentuk sosial media
“Sampai kami juga membuat media sendiri agar kami tidak ada yg mengintervensi,” tambahnya.
Sedangkan time line pendaftarannya meliputi, Penjaringan relawan KPC pada tanggal 25-27 Juli 2021. Kemudian, pendaftaran pemilih 29-31 Juli 2021. Dan Pendaftaran calon ketua 25-30 Juli 2021.
Jadwal tersebut, lanjutnya semula direncanakan pada akhir bulan Juni. Namun, karena adanya kebijakan pemerintah terkait covid-19, jadwal tersebut akhirnya diundur pada akhir Juli.
“Pengunduran jadwal ini karena adanya kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial di masyarakat. Sehingga memaksa pelaksanaan konfercab menjadi diundur. Dan secara otomatis kami juga mengundur jadwal pendaftarannya juga,” tandas dia.