Pendidikan Pada Anak Berkebutuhan Khusus

PENDIDIKAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Nama : Virama Isaroh

Mahasiswa INISNU Temanggung

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka dianugrahi nikmat untuk dapat belajar denga berbagai cara. Supaya anak belajar lebih nyaman dan efektif, kita sebagai pendidik dapat menyesuaikan cara belajar sesuai dengan kebutuhannya. 

Dan kita harus bersyukur, karena kita masih diberikan kesempatan untuk bisa menikmati cara belajar yang bermacam-macam. Pada umumnya orang-orang belajar sambil membaca, menulis, atau kadang sambil mendengarkan lagu.

Banyak dari kita, keterbatasan teman di sekitarnya yang memiliki kebutuhan khusus untuk belajar. Mungkin kita bisa dengan mudah memahami proses pembelajaran dengan membaca ataupun dengan melihat video-vidio. Tapi bagaimana dengan teman-teman yang memliki keterbatasa lainnya?.

Anak berkebutuhan khusus contohnya anak yang tidak dapat melihat, yang tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, hambatan intelektual, hambatan fisik, gangguan social dan perilaku, berkesulitan belajar, lambat belajar, autism, memiliki gangguan motorik, dan memiliki kelainan lain.

Setiap anak yang berkebutuhan khusus di seluruh dunia memiliki tantanganya masing-,masing ketika belajar.  Supaya belajar lebih nyaman dan efektif cara belajar juga harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Anak yang berkebutuhan khusus perlu dukungan dari orang tua dan guru pembimbing. Agar anak penyampaian materi dapat dilakukan dengan lebih jelas.

Perbedaan kemampuan dan cara belajar seringkali menjadi hambatan bagi anak berkebuthan khusus untuk bisa mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi. Program pendidikan yang biasa tersedia lebih sering menyarankan anak berkebutuhan khusus untuk masuk ke sekolah luar biasa (SLB) yang mana kurikulumnya berbeda dengan sekolah dasar. 

Beragamnya sekolah untuk anak berkebutuhan khusus terkadang membuat orang tua dari anak berkebutuhan khusus kebingungan. Apakah harus menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa atau di sekolah inklusi. Untuk mengatasi masalah ini diperlakukan pemahaman untuk para orang tua, bagaimana cara memilikih sekolah inklusi atau sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Sekolah inklusi adalah sekolah yang dimana memberikan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus bersama dengan anak-anak normal lainnya. Sedangkan sekolah luar biasa (SLB) adalah sekolah yang secara khusus untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus dan terpisah dari anak-anak yamg normal lainnya.

Kemampuan anak dalam proses berpikir, mengingat, memecahkan masalah dan mengambil keputusan, jika kemampuan anak dengan keadaan cukup baik maka sebaiknya disekolah inklusi dan sebaliknya jika kemampuan anak dibawah rata-rata maka sebaiknya di sekolahan di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Anak berkebutuhan khusus yang secara mandiri dalam berkomunikasi kebutuhan dan permasalahan pendidikannya maka sebaiknya dimasukan ke dalam sekolah inklusi namun jika belum maka sebaiknya dimasukkan de dalam sekolah Luar Biasa.

Sesungguhnya memilih sekolah inklusi atau Sekolah Luar Biasa (SLB) sama baiknya jika disesuaikan dengan keadaan kebutuhan, kemampuan dan karakterdari anak berkebutuhan khusus tersebut.