Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kabupaten Pati pada tanggal 18 Februari 2022. Hujan terjadi dengan intensitas waktu yang cukup lama yaitu dari tengah malam hingga siang hari. Hujan yang terjadi pada tanggal 18 Februari menyebabkan banjir di beberapa desa yang terletak di sepanjang daerah aliran sungai di Kecamatan Margorejo, Pati, Gabus, Jakenan dan Juwana. Hujan juga menyebabkan beberapa petak sawah yang baru saja melewati masa tanam terendam banjir di Kecamatan Gabus dan Pati.
Artikel ini akan membahas penyebab terjadinya hujan lebat pada tanggal 18 Februari 2022 dan potensi terjadinya ke depan. Faktor pertama penyebab hujan lebat adalah karena shearline atau belokan angin di sepanjang wilayah utara Jawa. Shearline menjadi tempat terkumpulnya massa uap air yang dibawa angin sehingga membentuk awan yang cukup tebal. Faktor kedua adalah menguatnya angin muson yang membawa banyak pasokan uap air pembentuk awan hujan di wilayah Jawa. Faktor ketiga adalah kondisi atmosfer di Kabupaten Pati yang cukup lembap. Kelembapan atmosfer di Kabupaten Pati yang tinggi terjadi karena pemanasan matahari yang cukup terik dalam beberapa hari terakhir. Pemanasan matahari yang terik menyebabkan penguapan air laut dan sungai meningkat sehingga udara cenderung lebih lembap.
Melihat kondisi muson masih menguat dan pemanasan matahari yang cukup kuat, maka potensi terbentuknya awan hujan cukup tinggi. Sehingga dalam 3 hari kedepan masih terdapat potensi cuaca ekstrim seperti hujan lebat maupun hujan disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu diharapkan kita tetap waspada dan memantau peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG melalui http://web.meteo.bmkg.go.id/peringatan atau https://signature.bmkg.go.id.