Prediksi Awal dan Puncak Musim Hujan 2022/2023 di Wilayah Eks Karesidenan Pati

Prediksi Awal dan Puncak Musim Hujan 2022/2023 di Wilayah Eks Karesidenan Pati

PATI, LENSAPATI.COM

Masa pancaroba telah memasuki fase akhir di sebagian besar wilayah Jawa Tengah termasuk Eks Karesidenan Pati. Selesainya masa pancaroba menandakan bahwa wilayah Eks Karesidenan Pati akan menghadapi musim hujan. Musim hujan di suatu wilayah ditandai dengan meningkatnya curah hujan dalam periode tertentu. Menurut BMKG jika terdapat minimal 3 dasarian (30 hari berturut – turut) dengan curah hujan bernilai lebih dari 100 mm, maka bulan yang dinyatakan sebagai awal musim hujan diambil di tengah periode tersebut.

Wilayah Eks Karesidenan Pati umumnya mulai memasuki musim hujan pada pertengahan Oktober hingga pertengahan bulan November. Wilayah yang mengalami musim hujan paling awal pada dasarian II (11-20) Oktober adalah daerah Pegunungan Muria. Wilayah berikutnya yang mengalami musim hujan adalah derah sekitar Pegunungan Kapur yaitu pada dasarian III (21-31) Oktober. Wilayah yang mengalami awal musim hujan pada dasarian I (1-10) November yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Rembang. Adapun wilayah Pesisir Kabupaten Rembang dan Pati memasuki awal musim penghujan paling akhir yaitu pada dasarian II (11-20) November.

Puncak musim penghujan diprediksi terjadi pada bulan Januari untuk sebagian besar wilayah Eks Karesidenan Pati. Terdapat perbedaan untuk Rembang bagian timur yang baru memasuki puncak musim penghujan pada bulan Februari. Jumlah curah hujan untuk musim penghujan 2022/2023 diprediksi cukup tinggi sebagaimana tahun sebelumnya akibat adanya fenomena La Nina selama 3 tahun berturut – turut sejak tahun 2020.

Curah Hujan yang cukup banyak tentu menjadi berkah dengan meningkatnya cadangan air tanah dan waduk. Namun curah hujan yang tinggi juga perlu diwasadai, khususnya untuk wilayah Pegunungan Muria dan Pegunungan Kapur yang mengalami musim hujan lebih awal pada pertengahan Oktober. Masyarakat sekitar Pegunungan Muria dan Pegunungan Kapur dihimbau waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat menjadi pemicu tanah longsor dan banjir bandang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif curah hujan tinggi dari pemerintah adalah dengan memantau debit air bendungan dan irigasi supaya dapat dialirkan sesuai kapasitas badan air untuk menghindari banjir akibat bendungan jebol maupun luapan sungai.

Adapun bagi masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan, membersihkan saluran air dan mengikuti informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG dan instansi terkait. Buku Prakiraan Awal Musim Hujan 2022/2023 Indonesia dapat diunduh melalui link : https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg.

Penulis
Nama : Ekky Amiral Faqi
Profesi : Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas III Enarotali-Paniai
Asal : Desa Blaru Pati

 

Info Viral Berjudul Prediksi Awal dan Puncak Musim Hujan 2022/2023 di Wilayah Eks Karesidenan PatiSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com