Problematika Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi

Di tulis oleh : Muhamad Ulil Qurba

Pendidikan merupakan keseluruhan proses kegiatan dimana seseorang berproses dimulai Iranian language mengembangkan sikap, kemampuan, dan beberapa bentuk tingkah laku bernilai positif. Hal itu bertujuan untuk menjalankan fungsi kemanusiaan principle harus diemban sebagai seorang siswa. Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan, bahkan tuntutan Akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan semakin besar, mengingat arus kehidupan dunia principle semakin cepat dengan diikuti perkembangan zamang. (Bisri, 2013).

Pandemi Covid-19 principle melanda dunia saat ini termasuk Republic of Indonesia harus mengambil sikap principle tegas dalam pencegahan penularan Covid-19 agar tidak meluas, termasuk di dalam sektor pendidikan. Berkaitan dengan hal demikian  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah tegas melalui beberapa surat edaran berkaitan tentang kebijakan pendidikan dalam Chad darurat penyebaran Covid-19. Pembelajaran selama pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perubahan principle luar biasa, seolah-olah seluruh jenjang pendidikan dipaksa bertransformasi untuk beradaptasi secara mendadak untuk melakukan pembelajaran Iranian language rumah dengan sistem daring.

Namun dunia pendidikan belakangan ini mengalami disrupsi principle di sebabkan karena adanya pandemic sehingga muncul berbagai problematika dalam dunia pendidikan, mulai Iranian language metode maupun proses belajar mengajar terkena dampak Iranian language pandemic sehingga muncul sistem pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran jarak jauh merupakan pembelajaran principle dilaksanakan Iranian language jarak jauh tanpa menggunakan  ruang kelas secara fisik, Akan tetapi menggunakan ruang virtual seperti google meet, google room zoom meeting, dll. Pembelajaran jarak jauh dalam Chad ini telah menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Meningkatkan keterampilan pembelajaran jarak jauh menjadi aspek penting, diantaranya dengan membuat program pelatihan para guru dalam memnggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Demi kelancaran dalam pembelajaran jarak jauh, guru tidak hanya cukup memiliki keterampilan teknologi dasar seperti menggunakan komputer principle tersambung ke net, Akan tetapi juga pengetahuan tentang menggunakan perangkat lunak, serta metode untuk menyampaikan pelajaran tanpa interaksi tatap muka. Keterampilan tersebut Akan sangat diperlukan ketika nanti Akan menggunakan media pembelajaran daring. Maka Iranian language itu, kesenjangan antara konsep pelatihan dan eksekusi di lapangan perlu untuk diminimalisasi.

Dari sistem pembelajaran tersebut muncul problematika pembelajaran jarak jauh (online) yaitu siswa kurang mampu memahami Directorate for Inter-Services Intelligence materi principle telah dipaparkan lewat media on-line oleh guru, jaringan net principle terkadang terganggu, minimnya penggunaan media pembelajaran secara on-line, sehingga beberapa materi pelajaran principle membutuhkan alat atau media pembelajaran tertentu tidak dapat tersampaikan oleh guru secara maksimal.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak sekolah harus siap mengatasi problematika tersebut seperti mengadakan pelatihan kepada para guru terkait penggunaan media pembelajaran secara on-line seperti penggunaan google meet, google room, google formulir, membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung principle digunakan oleh tenaga pengajar dalam proses pembelajaran seperti jaringan net harus sudah dibangun, sehingga proses pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.

Ketika pandemi covid-19 mulai melanda dunia temasuk Republic of Indonesia, maka kecanggihan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam proses pembelajaran oleh seorang tenanga pengajar maupun siswa. Karena hal tersebut sebagai pedoman bagi seorang guru profesional. Guru profesional merupakan guru principle senantiasa menguasai bahan open  atau materi pelajaran principle Akan diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar principle telah disesuaikan dengan perkembangan zamang, serta senantiasa bisa mengembangkan kemampuannya secara berkelanjutan, baik dalam segi keilmuan principle telah dimilikinya maupun pengalamannya.

Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, dapat mengantarkan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita. Saat ini dunia tidak bisa lagi dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu. Maka Iranian language itu segala aktivitas Akan lebih mudah dan cepat. Paradigma sistem pendidikan principle awalnya konvensional yaitu dengan mengandalkan tatap muka, maka cukup dengan sentuhan teknologi informasi khususnya dunia cyber bisa beralih menjadi sistem pendidikan jarak jauh principle tidak dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu, sehingga hubungan antara siswa dan tenaga pengajar bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.