Rumah Bonsai Indonesia Kudus Gelar Gebyar Seni Bonsai Patiayam
KUDUS, LENSAPATI.COM
Banyak komunitas bonsai yang berada di masyarakat mulai dari kelompok bonsai lokal maupun yang sudah menyebar merambah wilayah nusantara. Salah satu komunitas yang sudah mempunyai cabang di beberapa kota adalah RUBI ( Rumah Bonsai Indonesia ) yang didirikan pada 5 Oktober 2017. Salah satu cabang RUBI adalah di Kudus yang saat ini tengah menyelenggarakan pameran dan kontes bertajuk “Pameran Seni Bonsai Patiayam”. Senin (10/10/2022).
Salah satu panitia dalam ajang Pameran Seni Bonsai Patiayam dan sekretaris dari RUBI Cabang Kudus Muhammad Aris mengatakan kegiatan pameran ini akan berlangsung dari tanggal 8-13 Oktober 2022 bertempat di halaman Kantor Kepala Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Kodim 0722/Kudus yang dilaksanakan di Desa Terban. Pameran ini dibuka untuk kalangan umum baik perorangan maupun komunitas dimanapun.
“ Pameran ini diadakan untuk umum dan dibagi dalam dua kriteria yaitu bahan dan jadi, selain itu kegiatan ini juga hasil kerjasama antara RUBI Cabang Kudus dengan pihak Pemerintah Desa Terban,” ungkap Aris.
Menurut Aris bonsai bisa memiliki harga yang tinggi. Hal itu dinilai wajar karena membuat bonsai membutuhkan keahlian personal, ketelatenan maupun waktu yang begitu panjang.
“ Bonsai itu seperti pohon di alam, tetapi kita tanam di pot dengan dimensi lebih kecil dan tetap menyerupai aslinya di alam dan bagaimana pebonsai itu membuat semakin cantik sehingga enak diliat dan harga bonsai itu sendiri otomatis semakin mahal,” sambung dia.
Aris menambahkan selain ajang pameran kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi antar pebonsai dan antar komunitas juga untuk meningkatkan nilai jual bonsai itu sendiri sehingga dapat meningkatkan perekonomian baik untuk pebonsai maupun penyedia alat perlengkapan bonsai. RUBI sendiri sampai saat ini sudah memiiliki 76 cabang di berbagai kota di Indonesia dan sudah terdaftar di Kemenkumham. Ketua Umum RUBI pusat adalah Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang juga Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil sedangkan untuk Ketua RUBI Cabang Kudus adalah Bagus Setiawan.
Ketua Umum RUBI Pusat Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan RUBI memiliki semboyan “Berkarya tanpa batas berkreasi tanpa henti”.
“Siapapun Anda, apakah Kolektor, pembudidaya bonsai, bahkan penggemar saja boleh menjadi anggota RUBI. Sambil nanti kita belajar bersama-sama untuk membuat bonsai, memajukan bonsai dan berwirausaha bonsai,” kata Zudan.
Zudan menyebutkan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan dengan berbudidaya dan berhobi bonsai.
“Tujuan utama kita berhobi harus hepi. Bermain bonsai harus berbahagia. Ini sejalan dengan semangat RUBI. Berkarya tanpa batas berkreasi tanpa henti. Terus memajukan perbonsaian Indonesia dengan penuh rasa suka cita. Ini menjadi semangat kita,” tuturnya.
Agus Suntoro salah satu peserta yang hadir di pameran tersebut yang juga ketua KBP (Komunitas Bonsai Pati) mengatakan bahwa KBP selalu ikut mensuport kegiatan pameran bonsai salah satunya yang diadakan oleh Komunitas RUBI.
“ Terimakasih kepada Komunitas RUBI Cabang Kudus yang sudah mengadakan kegiatan pameran ini sehingga dapat menjalin persaudaraan dan silaturahmi antar perorangan maupun antar komunitas pecinta bonsai di sekitar Kudus dan sekitarnya,” Ungkap Agus. (m@s)
Informasi Viral Tentang Rumah Bonsai Indonesia Kudus Gelar Gebyar Seni Bonsai Patiayam Sebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com