Siswi SMP Negeri 1 Sukolilo Raih Juara Terfavorit III Lomba Mendongeng Tingkat Nasional

Siswi SMP Negeri 1 Sukolilo Raih Juara Terfavorit III Lomba Mendongeng Tingkat Nasional

SUKOLILO, LENSAPATI.COM

Prestasi dalam bidang literasi kembali diraih oleh SMP Negeri 1 Sukolilo. Kali ini, Rana Azalia siswi kelas IXA berhasil menjadi Juara Terfavorit 3 Lomba Mendongeng Tingkat Nasional Festival Dongeng Nusantara yang diselenggarakan oleh Forum Gerakan Literasi Sekolah Nasional (FGLSN). Lomba berupa pembuatan video/film pendek peserta perseorangan yang sedang mendongeng dengan durasi minimal 10 menit. Festival tersebut diikuti oleh peserta didik dari jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA SMK dan SLB se-Indonesia.

Dongeng yang diangkat berupa legenda, fiksi atau sejarah yang dikemas secara kreatif, inovatif, dan menginspirasi. Dalam perlombaan kali ini Rana Azalia membawakan cerita “Asal Usul Tradisi Meron Sukolilo – Pati” Sebuah tradisi memperingati maulid nabi Muhammad Saw yang masih dijalankan sampai sekarang. Tradisi ini mirip dengan grebeg maulid di Yogyakarta dan Surakarta.

Berdasarkan informasi dari panitia, tahun ini peserta yang mengikuti lomba mendongeng menjadi rekor tertinggi daripada tahun –tahun sebelumnya. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 271, lolos seleksi pertama sebanyak 84 peserta dan diseleksi kembali untuk diambil sepuluh besar. Penilaian didasarkan pada konten video sebesar 70 % dan pengumpulan subscribe sebesar 30%. Alhamdulilah SMP Negeri 1 Sukolilo berhasil menjadi terfavorit III dengan nilai 890.

Upacara Penyerahan dilakukan di lapangan indoor sekolah pada hari Senin (17/10/2022) bersamaan dengan upacara bendera hari Senin. Kepala SMP Negeri 1 Sukolilo, Bapak Drs. Sudarman, M.Ag. menyerahkan piala, piagam penghargaan, dan giveaway kepada sang juara. Dalam amanatnya, beliau mengaku sangat bangga atas capaian prestasi yang diperoleh anak didiknya tersebut dan berharap peserta didik yang lain bisa terinspirasi.

“Alhamdulilah pengumuman terfavorit III dari FGLSN bertepatan dengan perayaan tradisi Meron di Sukolilo Pati. Semoga dongeng yang disampaikan dapat memberi informasi mengenai asal usul tradisi Meron dan generasi muda dapat menjaga serta melestarikan tradisi yang ada di daerahnya” tuturnya.

(*).