Tempat Penjualan Bibit Tanaman Hias Selalu Ramai, Lagi Ngetren Berkebun

Eka Nur Fitriyani mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah Angkatan 77 UIN Walisongo Semarang mengadakan kunjungan ke tempat penjualan bibit tanaman hias yang ada di Ngaliyan Semarang.
Kunjungan ketempat penjual bibit tanaman hias ini bertujuan untuk mencari informasi seberapa banyak pendapatan yang didapatkan dalam satu hari penjualan bibit tanaman hias dimasa pandemi covid-19. Sebagaimana kita ketahui bahwa dimasa pandemi covid-19 ini masyarakat banyak sekali yang menyerbu tanaman hias untuk dijadikan hiasan dirumah, selain itu karena banyak masyarakat yang hanya dirumah dan bosen dirumah maka banyak sekali yang memanfaatkannya dengan menanam bunga ataupun menanam hidroponik dirumah.

“Seperti yang diketahui bahwa banyak orang yang menghabiskan waktu dirumah selama pandemi covid-19 membuat orang banyak mencoba untuk mengeksplorasi kegiatan atau hobi baru. Salah satu aktivitas yang cukup banyak digandrungi dimasa pandemi covid-19 ini adalah hobi menanam tanaman hias didalam rumah.

Hal ini terlihat dari naiknya jumlah penjualan tanaman hias dari berbagai macam daerah. Contohnya dikota semarang ini khususnya di Ngaliyan salah satu kios tanaman bunga hias yang mengalami peningkatan penjualan dari bulan lalu semenjak banyak yang suka bercocok tanam. Kini kios tanaman bunga hias miliki Ahmad bisa menjual sampai puluhan tanaman hias dalam setiap harinya. Padahal sebelum tanaman hias di cari oleh berbagai kalangan biasanya hanya bisa menjual sekitar 4 bunga perhari dengan pengahasilan sekitar 100 ribu. Kata Ahmad tanaman yang banyak dicari yaitu jenis Aglonema dia mengatakan bahwa tanaman tersebut yang sudah besar dan warnanya merah ditarget dengan harga 200 Ribu per potnya.
Selain itu Ahmad mengatakan bahwa tanaman bunga yang paling mahal adalah Bonsai, Aglonema, Janda bolong dan paling murah dengan Harga 5000 ribu yaitu tanaman rumput rumputan, bayam merah dan masih banyak lagi. Pada saat saya melakukan wawancara ketempat tersebut ada seorang ibu yang membeli sekitar 3 tanaman aglonema tetapi yang masih yang berdaun 3 dengan harga sekitar 35 ribu per potnya dan ibu tersebut mengatakan sering membeli dikios Ahmad karena harganya lebih terjangkau dan tergolong murah.