Kyai Desa Penentram Masyarakat
Penulis : Imam Muhlis Ali, S.Pd.I
Teringat dahulu sekitar tahun 1980an, para Ulama’ desa atau lebih akrab disebut Kyai begitu dikenal masyarakat nusantara. Karena memang peran Kyai dahulu (dan bahkan sampai kini) tidak hanya sebagai pembaca tahlil, do’a, manaqib, selametan juga sebagai tempat aduan atau curhatan dari anggota masyarakat. Bisa masalah rumah tangga, masalah pekerjaan, masalah anak, sampai hal-hal ghaib.
Kyai adalah sosok alim ulama atau orang yang pandai dalam ilmu agama Islam. Kyai desa tidak hanya yang mengasuh pesantren juga yang hanya sebagai imam masjid dan mushalla yang sekaligus merangkap sebagai guru ngaji.
Kyai Desa Penengah masyarakat
Kyai di desa merupakan sosok yang sangat diperlukan keberadaannya oleh masyarakat. kyai berperan sebagai pendidik ilmu keagamaan dan pemimpin dalam kegiatan keagamaan. Masyarakat juga menganggap bahwa kyai dapat meningkatkan ketentraman dan kerukunan masyarakat, karena dapat berperan sebagai pembimbing dalam melaksanakan kegiatan dan dapat menjadi penengah dalam konflik yang dialami masyarakat.
Beberapa Kyai dan tokoh sesepuh di desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoypso Kabupaten Pati, provinsi Jawa tengah adalah seperti Kyai Zahwan anwar, Kyai Muzammil Thohir, Kyai Kholiq Abdillah, Kyai Ali Murtadlo dan Kyai Gholib. Beliau-beliau dan kyai serta tokoh-tokoh masyarakat desa pada zamannya sangat berperan sebagai ‘rujukan’ spiritual. Bahkan juga berperan sebagai problem solving atau penyelesai masalah. Banyak peristiwa atau kejadian bahwa para Kyai dan tokoh masyarakat yang terbukti membantu problem masyarakat. Ini tentu saja tidak berlebihan mengingat sampai sekarangpun masyarakat mengakui.
Melihat wajah Kyai desa, saya masih mengingat sebuah kalimat dari salah satu Kyai yakni Kyai Ali Murtadlo yakni, “Dadi uwong iku sing istiqomah lan ikhlas ngibadah. Ojo gumedhe” (Jadi orang itu yang istiqomah dan ikhlas dan ikhlas. Jangan sombong).
Di zaman yang serba digital ini, peran Kyai ataupun tokoh masyarakat tentu saja masih terjaga. Meskipun sumber ilmu, pengetahuan begitu membanjiri netizen atau penyuka online. Kenapa?, karena memang sosok Kyai dan tokoh masyarakat ‘yang di tuakan’ adalah sosok tidak tergantikan disebabkan ada berbagai sisi rasa kemanusiaan dan kontak langsung secara fisik. Bahkan dari segi ilmu, pengetahuan maupun nasihat jelas referensinya dan sumbernya.
Kini, tinggal kita sebagai generasi seharusnya mau mengingat peran Kyai maupun tokoh masyarakat. Tidak hanya mengingat (baca: kirim do’a dan pelajaran atau teladan baik), yang penting juga kita mau mengembangkan peran beliau-beliau dalam dakwah berbagai jenis. Termasuk dakwah seperti media ini, bisa di maksimalkan sisi positif profil dan perjuangan para Kyai ataupun tokoh masyarakat.
*Pendidik di Madrasah Darun Najah Ngemplak Kidul
Source Of Kyai Desa Penentram Masyarakat. From all source