Sugeng Tindak, Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh

Posted on

Sugeng Tindak, Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh

 

PATI, LENSAPATI.COM

 

Nyai Nafisah Sahal Mahfudh wafat pada Kamis, 10 November 2022. Beliau lahir dari pasangan suami istri KH. Abdul Fattah Hasyim dan Nyai Hj. Musyarofah pada tanggal 8 Februari 1946 di Jombang, Jawa Timur.

 

Ibundanya adalah pendiri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah, Bahrul Ulum, Tambakberas. Sedangkan ayahandanya adalah pendiri Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.

 

Di tengah perjalanan, tepatnya setelah satu tahun beliau menempuh bangku perkuliahan, beliau dinikahkan oleh Kiai Fattah dengan putra Kiai Mahfudh, yang tidak lain adalah KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh dari Kajen, Pati, Jawa Tengah. Ikatan pernikahan yang dijalin tidak serta merta sebagai penghalang bagi Nafisah muda untuk meyelesaikan pendidikannya. Dengan penuh keikhlasan, sang suami memberi kesempatan kepada istrinya untuk tetap kuliah di Yogyakarta hingga wisuda, sedangkan Kiai Sahal melanjutkan nyantri kembali di wilayah Sarang.

 

Selepas wisuda dari IAIN Sunan Kalijaga, bersama suami, Nyai Nafisah memutuskan untuk tinggal di Kajen, Pati, Jawa Tengah. Bermula dari suatu proses perjuangan keadaan ekonomi yang menuntutnya untuk lebih giat dan menjadi salah satu penopang dalam mencari rezeki di keluarga kecilnya. Bersama Kiai Sahal beliau meminta izin untuk sekadar membantu memenuhi pundi-pundi rupiah agar kebutuhan keluarganya tercukupi. Segala hal beliau lakukan, mulai dari membuat hiasan dinding dari kain strimin, menjahit tangan, hingga menjual hasil kebunnya ke pasar.

 

Sifat yang melekat dalam jiwa Nyai Nafisah begitu gigih, terampil, ulet, dan penuh kewaspadaan. Hal ini bisa dilihat dalam perilaku beliau yang penuh kehati-hatian dalam mengelola uang yang beliau miliki dan dapatkan. Terlebih di kala beliau mendapat gaji dari keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah. Beliau menekankan atas perintah suami Kiai Sahal Mahfudh bahwa uang dari hasil anggota DPR tersebut jangan sampai masuk ke dalam perut. Alasannya adalah jika uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer keluarga dan sudah mendarah daging nanti akan berpengaruh terhadap karakter dan ibadahnya. Dikarenakan beliau paham betul bagaimana gaji yang diberikannya itu berasal.

 

Dalam mendidik putra tunggalnya, beliau juga sangat disiplin. Bersama KH. Sahal Mahfudh, beliau mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan dan tidak memberikan kemudahan-kemudahan karena jabatan dan kolega. Hal ini terbukti ketika Gus Rozin tidak naik kelas saat belajar di Perguruan Islam Mathali’ul Falah meskipun ayahnya menjabat sebagai direktur di Madrasah Mathali’ul Falah. Artinya KH. Sahal Mahfudh memberikan didikan mental yang kuat kepada putranya bahwa jika ingin berhasil maka harus mau belajar dengan rajin. Bahkan ketika putranya meminta uang disaat sedang ada tamu, maka Nyai Nafisah tidak mengizinkan putranya tersebut mengambil uang sendiri, melainkan harus Nyai yang mengambilnya. Gus Rozin pun patuh pada aturan orang tuanya.

 

Meskipun Kiai Sahal sudah menjadi sosok Kiai yang sangat dihormati banyak orang, namun tidak lantas menjadikan beliau bergelimang harta. Bahkan suatu ketika Nyai tidak mampu membeli telur ayam dalam jumlah yang banyak, maka hanya Gus Rozin kecil saja yang makan telur ceplok kesukaannya, sedangkan Kiai Sahal dan Bu Nyai Nafisah hanya makan dengan sambel. Hal-hal yang terlihat sepele ini benar-benar telah mendidik putra beliau menjadi pribadi yang disiplin dan sederhana serta sangat menyayangi keluarganya. Hingga Gus Rozin menjadi sosok yang mampu mengikuti jejak kedua orang tuanya yaitu memperjuangkan umat dengan mengabdi pada negara.

 

Nyai Nafisah Sahal semasa belajar dari bangku madrasah ibtida’iyah hingga perkuliahan selalu bersamaan dengan Nyai Hj Sinta Nuriyah yang merupakan istri dari Mantan Presiden RI ke-4 KHAbdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gus Dur. Karena ternyata antara Nyai Nafisah dan Nyai Hj Sinta Nuriyah masih memiliki hubungan darah yakni nenek beliau merupakan adik kakak.

 

(*).

Berita Viral Tentang Sugeng Tindak, Nyai Hj. Nafisah Sahal MahfudhSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com