Cukup Menggembirakan, Capaian Realisasi APBN Lingkup KPPN Pati Hingga 30 September 2021 Mencapai Rp 1,1 Triliun (69.78%)
PATI, PATINEWS.COM
Di tengah pandemi saat ini, kehadiran APBN diharapkan menjadi penahan laju turunnya perekonomian dan turunnya daya beli masyarakat serta mengurangi dampak pandemi bagi masyarakat yang rentan. Kehadiran APBN salah satunya ditunjukkan dari tingkat penyerapan anggaran yang telah dialokasikan. Tanpa mengurangi sisi akuntabilitas, penyerapan anggaran yang tinggi menjadi tuntutan bagi pengelola anggaran APBN.
Meskipun belum mencapai target 70%, sampai dengan triwulan III 2021 ini satuan kerja lingkup KPPN Pati telah menyerap anggaran sebesar 1,1 T atau sebesar 69,78% dari total pagu 1,5 T.
Realisasi anggaran yang dikelola oleh KPPN Pati tersebut terinci ke dalam empat jenis belanja yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal dan Belanja sosial serta Dana Transfer.
Untuk Belanja pegawai mencapai serapan Rp 315,8 M atau sebesar 76,92% dari pagu Rp 410,6 M, Belanja Barang mencapai serapan Rp 106,5 M atau sebesar 64,87% dari pagu Rp 164,3 M, Belanja Modal mencapai serapan Rp 20,9 M atau sebesar 51,5% dari pagu Rp 40,5 M, sampai dengan bulan September 2021, belum ada serapan realisasi dari Belanja Sosial sedang Dana Transfer mencapai serapan Rp 608,2 atau sebesar 68,34% dari pagu sebesar Rp 890 M.
Untuk Belanja sosial yang masih 0% karena saat ini satuan kerja pengelola dananya sedang berjuang keras untuk segera dapat memenuhi dokumen dukung penyaluran dana.
Satuan kerja dengan realisasi belanja tertinggi yaitu Pengadilan Agama Pati (400967) yang mencapai 90,75%.
Sampai dengan akhir tahun 2021, serapan anggaran APBN diharapkan dapat mencapai minimal pada angka 95%. Target tersebut bertujuan untuk mendorong dan mendukung akselerasi bangkitnya ekonomi setelah kondisi penyebaran virus corona mulai melandai dan terkendali.
Penulis : Tim Humas KPPN Pati
Source Of Cukup Menggembirakan, Capaian Realisasi APBN Lingkup KPPN Pati Hingga Triwulan III 2021 Mencapai Rp 1,1 Triliun From all source