Ngasni, Nenek 80 Tahun di Kedalon Batangan Hidup Sebatangkara
BATANGAN, PATINEWS.COM
Hidup sebatangkara tanpa sanak saudara, inilah kondisi yang dialami salah satu warga desa kedalon kecamatan Batangan kabupaten Pati.
“Nelongso” itu yang dirasakan oleh mbah Ngasni (80) salah satu warga dukuh Klumpit Rt.02/03 desa Kedalon kecamatan Batangan, karena kondisinya saat ini sedang sakit stroke dan tinggal dirumah sendirian karena tidak mempunyai anak sedangkan suaminya telah meninggal dunia.
Untuk memenuhi hidup sehari-hari dan mengurus diri sendiri ia harus dibantu oleh para tetangga sekitar rumahnya secara bergantian.
Melihat hal tersebut Danramil 15/Batangan kapten Chb Wasis bersama Babinsa serta perangkat desa Kedalon hari ini menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dari Kodim 0718/Pati untuk meringankan beban yang dialami oleh mbah Ngasni.Senin, (11/10/2021).
“Hari ini kami dari Koramil 15/Batangan bersama Babinsa didampingi perangkat desa Kedalon menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako untuk meringankan beban mbah Ngasni,” ujar Kapten Wasis.
Danramil menuturkan bahwa kondisi mbah Ngasni yang hidup sendirian tanpa sanak saudara saat ini sedang menderita sakit Stroke tentunya sangat berat.
“Jangankan untuk mencari nafkah, untuk mengurus diri sendiri saja harus dibantu oleh para tetangga dekat yang berempati terhadap kondisinya,” terang Danramil.
Ia berharap mengalir bantuan untuk mbah Ngasni dari para dermawan lainnya sehingga paling tidak bisa mebantu atas kondisi yang dialaminya saat ini.
(*).
Source Of Ngasni, Nenek 80 Tahun di Kedalon Batangan Hidup Sebatangkara From all source