Pada tanggal 16 Desember, Mahasiswa Psikologi Universitas Semarang yang beranggotakan Anggih anggoro, Miftachul Rizaldi, Wulan Noor dan Araafli Bagusprakoso melakukan pembuatan video profil tentang burjo didaerah tembalang yaitu BurDes untuk memperkenalkan sebuah burjo di daerah tembalang. Tujuan dari pembuatan video ini adalah untuk mempromosikan UMKM BurDes dan juga untuk memenuhi tugas akhir semester ganjil 2020/2021 mata kuliah Teknologi Informasi yang diampu oleh bapak Saifur Rohman Cholil S.kom, M.kom.
Burjo pada dahulu umumnya sering dikenal dengan bubur kacang hijau, namun seiring berkembangnya zaman ini burjo sudah berubah menjadi tempat tongkrong para kaum-kaum muda lebih tepatnya mahasiswa. BurDes sendiri berdiri sejak 22 April 2021 di Jalan Mulawarman Timur No.28 Bulusan, Kec. Tembalang, Kota Semarang. BurDes berasal dari singkatan Burjo nDes. Menurut wawancara yng kami lakukan, BurDes berawal dari keisengan 3 mahasiswa yang ingin melakukan bisnis sebagai pemula. Karena di daerah tembalang mahasiswa-mahasiswa undip sangatlah sering untuk nongkrong diburjo akhirnya terdirilah BurDes. Dengan tempat yang luas, bersih dan makanan yang pas dikantong mahasiswa, BurDes memiliki omset per bulannya 10juta hingga 15juta. BurDes menyediakan tempat nongkrong bahkan untuk menugas yang sangat nyaman. BurDes sendiri menyediakan makann seperti ayam bali crispy, nasi goreng, omelet, nasi orak arik dan lain sebagainya. BurDes mematok harga makanan mulai dari 10ribu hingga 15ribu. Untuk minumannya sangat beragam sekali mulai dari 3ribu hingga 5ribu. Karena harganya yang terjangkau di kantong mahasiswa, menjadikan burjo sebagai tempat pilihan mencari makanan yang murah dan enak sekaligus untuk nongkrong sehari- hari bersama teman- teman tanpa budget yang membuat kritis kondisi dompet.
Source Of Burjo, Tongkrongan Mahasiswa Semua Kalangan From all source
