Pascakhitan Gratis, 80 Peserta Sunatan Massal di Pati ini Bakal Dihadiahi Piknik

Pascakhitan Gratis, 80 Peserta Sunatan Massal di Pati ini Bakal Dihadiahi Piknik

PATI, PATINEWS.COM

Usai mengikuti khitanan massal gratis di Hotel Safin, pada Minggu, 6 Maret 2022, 80 peserta sunatan massal Yayasan Subur Makmur Sejahtera (SMS) akan mendapatkan hadiah piknik gratis tanpa dipungut biaya.

“Saya mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Bahkan saya dengar ada sponsor yang akan menghadiahi piknik gratis setelah mereka sembuh nanti. Mudah-mudahan pas sembuh khitan, pas Covid-19 nya hilang. Jadi bisa memanfaatkan hadiah dengan tenang”, tutur Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya di acara tersebut.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Forkompimcam Pati, dan Kepala Kesbangpol tersebut, Haryanto mengakui jika metode khitan dari tahun ke tahun mengalami banyak perkembangan.

“Berbeda dengan zaman saya kecil, dulu metode khitan masih pakai pisau. Pemulihan bisa sampai 30-40 hari, tapi dengan teknologi canggih, metode sunat modern ini cepat pemulihannya,” ujar Bupati yang juga ikut menyaksikan prosesi khitan bersama Wabup Safin.

Sementara itu, menurut Subur Wahyudi, Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera, kegiatan tersebut diberi tajuk “Khitan Ceria VVIP”, lantaran ingin memperlakukan para yatim piatu dhuafa secara istimewa.

“Meski gratis bukan berarti lantas seadanya. Mereka juga harus bahagia seperti teman-teman yang khitannya mampu dirayakan besar-besaran oleh orang tuanya”, jelas Ketua Yayasan SMS

Jangan sampai, imbuh Subur, para yatim piatu dhuafa ini minder dikhitan massal. “Mereka harus bangga, karena tak semua anak punya kesempatan dikhitan di hotel berbintang dan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati pula. Belum lagi setelah dikhitan, mereka bisa merasakan layanan bus eksekutif untuk piknik gratis yang biasa menjadi pilihan kalangan atas di Kota Pati”, imbuhnya.

Bersama Griya Sehat Al-Fatih, lanjut Subur, yayasan yang ia pimpin sudah empat kali menggelar khitanan massal gratis, termasuk di Rembang dan Kudus.

Sementara, Miyarso dari Tim Sunat Tanpa Jarum Suntik Karesidenan Pati mengatakan, metode khitan yang dipraktikkan dalam kegiatan ini memang membuat anak nyaman dan tidak merasakan sakit.

“Dengan metode super ring ini, proses sunat hanya butuh waktu lima belas sampai tiga puluh menit. Pemulihan rata-rata enam hari. Tapi habis sunat bisa langsung mandi dan beraktivitas. Jadi tidak perlu tunggu liburan sekolah, begitu ingin khitan langsung saja,” jelasnya.

Di kesempatan itu, Ketua Yayasan SMS juga mengucapkan terima kasih pada banyak sponsor lainnya yang telah mendukung kegiatan khitan ceria untuk 80 anak yatim, piatu, dhuafa, dan penghafal Al-Qur’an yang terdaftar, namun hingga akhir acara yang tidak hadir ada 5 anak, dan ada kelainan alat kelamin ada 2 anak, sehingga harus dilakukan tindakan dokter spesialis.

“Kepada Bupati, Pemkab, pihak hotel, biro travel, perbankan, rekan-rekan media, dan seluruh sponsor dan donatur yang mendukung, saya ucapan terima kasih”, pungkasnya.

(*).