Kangen Bangku Sekolah, Berharap Segera Pembelajaran Tatap Muka

Posted on

Penulis : Imam Muhlis Ali

Sebelum darurat pandemi Covid-19 biasanya dihari pertama tahun ajaran sekolah, para orang tua murid sejak pukul 04.30 fajar sudah berada di ruang kelas. Ada apa ?. Ya..berebut mencarikan buah hatinya bangku sekolah paling depan. Mereka dengan antusias menandai bangku dengan tas. Kenapa sampai segitunya para orang tua mau melakukan itu ?. Tidak lain karena ingin anaknya menempati bangku depan agar nantinya dapat mendengarkan pelajaran dengan baik juga mereka meyakini anaknya menjadi murid yang mudah memahami apa yang diterangkan guru. Ehmm….begitu ya Bu Pak..

Semangat orang tua

Memang betul tahun 2018 dulu saya melihat langsung pemandangan orang tua ‘berebut’ bangku depan di salah satu lembaga sekolah swasta. Dimana dengan semangat ’45 para orang tua yang didominasi ’emak~emak’ membawa tas. Uniknya saya tanya :” mana anaknya bu ?”. Si ibu menjawab :” anak mboten nderek Pak ( anak gak ikut Pak )”. Oalah..pikirku dengan sedikit kaget. Ya memang menurut laporan berita, hal seperti ini lazim ada dimana~mana lembaga sekolah. Khususnya sekolah tingkat dasar. Harapannya semangat orang tua mencari bangku depan berkorelasi dengan prestasi pada anaknya. Namun bukan berarti anaknya yang menempati bangku selain didepan tidak berprestasi. Tergantung kesungguhan murid sendiri serta motivasi kuat dari orang tua dan guru.

Berharap pembelajaran tatap muka di sekolah

Namun kini dimasa pandemi Covid-19 suasana ‘berebut’ bangku depan sedikit terjadi karena banyak yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka sekolah. Kita sebagai masyarakat banyak yang berharap sekolah tatap muka kembali dilaksanakan. Tentunya dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat. Banyak pertimbangan dari para orang tua tentang garapan ini. Salah satu diantaranya yakni dengan tatap muka di sekolah, anak-anak maksimal mendapat ilmu dari guru. Apalagi dalam masyarakat banyak meyakini bahwa tatap muka pembelajaran di sekolah ada semacam hubungan interaksi yang efektif antara guru dengan murid.

Kita masih menunggu kebijakan pemerintah tentang ini. Setidaknya pemerintah mempertimbangkan betul harapan mayoritas para orang tua dan guru. Kita tetap patuh protokol kesehatan, namun kita juga berharap pembelajaran tatap muka di sekolah jembali digelar. Terpenting bagaimana saling kerjasama yang baik dan elegan antar berbagai pihak untuk menjaga nasib generasi bangsa kedepan.

Salam pendidikan.

(*)

Source Of Kangen Bangku Sekolah, Berharap Segera Pembelajaran Tatap Muka From all source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *