Penulis: Mohammad Zainul Wafa
Banyak dari kita kurang memperhatikan, dan masih abai terhadap pentingnya melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatmen) yang sama pentingnya dengan praktek 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) untuk memutus rantai penularan Covid-19. Hal ini terjadi karena kurang pahamnya masyarakat tentang 3T akibat kurangnya sosialisasi atau mengingat bahwa masyarakat lebih mengenal 3M yang mana kala itu kampanye dan sosialisasinya terlebih dulu serta sangat masif.
Maksud dari 3T adalah pemeriksaan dini (testing), telusur/ pelacakan (tracing), dan tindak lanjut atau perawatan (treatmen). Perbedaan 3T dan 3M keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun tujuannya sama untuk memutus penyebaran virus, 3M prakteknya kepada kesadaran kita sebagai individu, dan 3T membicarakan bagaimana kita memberitahukan kepada orang disekitar kita untuk waspada.
Tujuan testing dan macam-macamnya
Melakukan tes kesehatan atau pemeriksaan dini sangat penting supaya mendapat perawatan dengan cepat. Melakukan tes bertujuan untuk mengetahui status seseorang apakah positif covid-19 atau tidak, semakin cepat mengetahui semakin cepat pula menghindari potensi penularan kepada orang lain.
Untuk pemeriksaan dini dapat dilakukan di tempas kesehatan setempat seperti Rumah Sakit, Puskesmas, atau yang lainnya dengan menggunakan alat dan metode yang bermacam-macam diantaranya ada tes Genose, Swab Antigen, dan Swab PCR yang ketiganya pula memiliki target deteksi, sampel, dan jangka waktu berbeda.
| Genose | Swab Antigen | Swab PCR | |
| Target Deteksi | Hembusan nafas | Materi genetik atau protein spesifik dari virus dalam tubuh seseorang | Materi genetik (DNA dan RNA) dari virus |
| Sampel | Hembusan nafas di dalam kanting plastik | Swab lubang hidung | Swab hidung dan tenggorokan |
| Jangka Waktu | ±15 menit | 30 menit di faskes | 1-2 hari setelah sampel diterima di laborat |
Kemudian kapan kita harus melakukan testing? tentunya saat kita merasakan gejala-gejala Covid-19 atau memiliki riwayat melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
Tracing dan manfaatnya
Pelacakan atau tracing adalah melacak orang yang terinfeksi virus dan yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi. Melakukan pelacakan ini bisa kita lakukan dengan menelusuri kontak-kontak terdekat pasien positif, seperti keluarga serumah pasien positif, teman kerja, dan lainnya. Setelah teridentifikasi, kontak erat pasien harus melakukan karantina dan isolasi atau penanganan lebih lanjut ketika mengalami gejala tertular.
Manfaat dari melakukan tracing atau pelacakan adalah mampu mengenali waktu dan tempat dari orang-orang yang berkontak dengan penderita covid-19, dapat memberikan informasi tentang siapa saja orang-orang yang mungkin terpapar covid-19, dan mengisolasi orang-orang yang positif terpapar untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Treatmen dan penanganannya
Tindak lanjut yang dimaksud adalah melakukan perawatan kepada orang yang bergejala atau yang benar positif Covid-19. Perawatan ini dilakukan setelah melakukan pelacakan dan tes atau hanya baru pelacakan, sehingga akan ditemukan tiga kategori pasien yang mendapatkan tindak lanjut, yaitu pasien positif tanpa gejala, positif dengan gejala, dan negatif dengan gejala.
Pasien positif dengan tanpa gejala maka akan diisolasi di rumahsakit atau melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat puskesmas setempat. Untuk orang yang positif dengan gejala secara otomasis akan diisolasi dan perawatan dirumahsakit, lalu untuk pasien negatif dengan gejala maka melakukan isolasi mandiri di rumah atau tempat yang telah disediakan oleh pemerintah setempat dengan tetap mematuhi protokol isolasi mandiri.
Protokol isolasi mandiri dirumah tersebut yaitu menjaga jarak aman dari penghuni rumah lainnya, selalu memakai masker, menerapkan pola hidup sehat, menghindari peralatan bersama alat makan, mandi, dan pakaian, memantau gejala, tetap bergembira dan janganlupa berdoa.
Perilaku penerapan 3M telah mendapat respon baik dari masyarakat karena kampanyenya sangat kencang dan terus berjalan sampai sekarang, jadi saatnya kita mempraktekkan 3T sebagai deteksi awal dan penanganan penyebaran virus covid-19 agar pandemi segera usai dan aktifitas kita kembali normal.
Source Of Mendukung 3T (Testing, Tracing, Treatment) Tidak Kalah Penting dari Menjaga 3M Untuk Memutus Penularan Covid-19 From all source
