Pentingnya Belajar Sains Pada Anak Usia Dini

Posted on

Nama : Virama Isaroh

Mahasiswa INISNU Temanggung

 

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia dini sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pembelajaran pada pendidikan anak usia diniharus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, karena kegiatan pembelajaran pada anak usia dini dirancang untuk membentuk perilaku yang ada dalam diri anak. Dengan adanya pembelajaran sains dalam pendidikan anak usia dini dapat melatih anak dalam menggunakan pikirannya, kekuatannya dengan penuh kepercayaan diri. Dan pembelajaran sains yang kondusif akan membuat anak mengenali lebih baik objek atau lingkungan yang dipelajarinya. Dengan adanya pembelajaran sains dalam pendidikan anak usia dini tentunya akan menjadikan pembelajaran anak yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan mengamati, mengklarifikasi, menarik kesimpulan, mengkomunikasi, dan mengaplikasikan berdasarkan pengalaman sains yang diperoleh anak.

Kegiatan pembelajaran sains sangatlah penting untuk diterapkan pada anak usia dini agar anak- anak mengetahui tentang proses pembelajaran sains yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Peran pendidik pada pembelajaran sains tidak boleh dian saja tetapi guru juga harus ikut membantu proses pembelajaran sains. Agar pendidik mengetahui sejauh mana perkembangan anak dalam proses pembelajaran sains maka ada metode tertentu. Metode yang digunakan guru juga sangat berpengaruh pada anak usia dini, apabila guru menggunaka metode yang salah anak tidak akan memperoleh pengalaman saat proses pembelajaran sains dilaksanakan.

Masing-masing anak berbeda antara satu dengan yang lain. Anak memiliki bawaan , minat, dan latar belakang yang berbeda dalam kehidupan masing- masing. Pada umumnya perilaku yang ditampilkan anak biasanya disadari dengan kenyataan atau kebenaran anak dan tidak ditutup- tutupi. Anak pada usia dini sesungguhnya masih menyukai hal-hal yang bersifat imajinatif. Tapi juga masih mudah frustasi, anak usia dini juga masih mudah menangis, marah bila keinginannya tidak terpenuhi .untuk lebih mewujudkan pengembangan dari pembelajaran sains pada anak usia dini berikut ada beberapa peran guru dalam mengembangkan program pembelajaran sains antara lain guru sebagai perencana, guru sebagai inisiator, guru sebagai fasilitator, guru sebagai motivator, guru sebagai model, guru sebagai observer, guru sebagai antisifator,guru sebagai evaluator, guru sebagai teman bereksplorasi bersama anak.

Pada bembelajaran sains pada anak usia dini anak banyak memperhatikan, membicarakan, dan mempertanyakan berbagai hal yang sempat dilihat dan didengarnya terhadap hal-hal yang tadi dilihat dan didengar terhadap hal- hal yang baru. Pada umumnya anak akan puas bila ia mendengar dan diberikan jawaban akan apa yang ingin diketahui olehnya.

Dengan begitu pembelajaran sain pada anak usia dini adalah setiap proses pembelajaran dengan mewujudkan proses yang maksimal pada murid maupun tenaga pendidik. Hal ini terkait dengan sains dengan ruang lingkup pembelajaran yang kaya sehingga aspek kognitif anak usia dini berkembang. Sedangkan saran yang berkaitan dengan topic ini adalah melalui tulisan ini pendidik mampu merubah sebuah konsep pengarahan pembelajaran yang positif dan terwujud proses pembelajaran sains yang berguna dan menjadi bekal pada anak usia dini di kemudian hari.

Untuk itu kita sebagai pendidik dan orang tua bagi anak anak usia dini harus sekreatif mungkin mengajarkan anak, agar anak tidak merasa bosan dan cepat menagkap pembelajaran yang kita berikan kepada anak-anak.

Terimakasih.

 

 

Info Terbaru Berjudul Pentingnya Belajar Sains Pada Anak Usia DiniSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *