Hal-hal penting seputar skincare yang mengandung Glycolic Acid perlu diketahui sebelum membelinya. Seperti kandungan yang tak boleh dipakai bersamaan dengan Glycolic Acid, indikasi, dan beberapa info lain di bawah ini.
- Ibu Hamil Harus Berkonsultasi untuk Penggunaan Skincare Ini
Pada dasarnya, Glycolic Acid relatif aman digunakan selama kehamilan. Anda masih bisa memanfaatkan kandungan Glycolid Acid dengan memilih prosentase yang tepat, dan jangan lupa berkonsultasi dulu ke ahlinya.
Selain itu, pada pemakaian saat hamil, Anda harus berhati-hati dan menghindari pencampuran asam. Karena kulit mungkin menjadi lebih sensitif saat hamil, maka pilihlah kandungan Glycolid Acid yang kurang dari 10%.
Meskipun kulit Anda mungkin lebih rentan berjerawat daripada biasanya, jangan gunakan beberapa asam bersamaan. Misalnya, jangan gunakan AHA dan BHA secara bersamaan, melainkan gunakan satu per satu pada hari bergilir atau satu di pagi hari dan satu kali di malam hari.
- Jenis Kulit dan Pemakaian Glycolic Acid
Faktanya, Glycolid Acid bekerja paling baik untuk jenis kulit berminyak, kombinasi, dan normal. Orang dengan semua kulit jenis dapat menggunakan skincare yang mengandung Glycolic Acid.
Namun, ada pengecualian yaitu untuk Anda yang memiliki kondisi kulit rentan atau kulit dengan rosacea. Secara umum, penggunaan skincare yang mengandung Glycolic Acid di rumah memang sangat aman.
- Kulit Sensitif dan Kering Sebaiknya Menggunakan Konsentrasi Rendah
Glycolid Acid yang tinggi jelas tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kulit kering karena dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau gatal. Oleh karena itu, pilih produk Glycolid Acid Anda dengan hati-hati dengan melihat kandungan dan memodifikasi frekuensi penggunaan.
Contoh modifikasi penggunaan misalnya sebagai berikut. Anda dapat menggunakan 10% produk Glycolid Acid setiap hari dan produk dengan 30% sekali atau dua kali seminggu.
- Akibat Menggunakan Vitamin C Bersama Glycolid Acid
Mencampur vitamin C dengan Glycolid Acid membuat vitamin C tidak berguna karena Glycolid Acid juga terganggu kemanjurannya. Lebih lanjut, bagi orang dengan kulit sensitif ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar.
- Akibat Menggunakan Vitamin B3 Bersama Glycolid Acid
Vitamin B3 tidak akan bekerja dengan baik jika dikombinasikan dengan Glycolid Acid. pH Glycolid Acid yang lebih rendah menghambat aktivitas vitamin B3, yang membutuhkan pH netral untuk bekerja.
- Akibat Menggunakan Vitamin Retinol Bersama Glycolid Acid
Retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan sensitivitas matahari karena Glycolid Acid. Jika Anda memiliki kekhawatiran tambahan mengenai kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Karena dokter kulit akan merencanakan rencana perawatan yang disesuaikan dan merekomendasikan Anda produk yang paling tepat untuk masalah kulit.
- Efek Samping Jika Kurang Tepat Menggunakan Kandungan Ini
Berhati-hatilah dengan penggunaan produk ini tanpa memperhatikan beberapa hal di atas. Karena bisa terjadi kekeringan yang ekstrim.
Kulit Anda mungkin menjadi kering setelah beberapa hari aplikasi Glycolid Acid. Tindak lanjuti dengan pelembab yang baik.
Selain itu, pengelupasan dengan Glycolid Acid membuat kulit menjadi kecokelatan saat terkena sinar matahari.
Hindari menerapkannya pada hari-hari ketika Anda mungkin berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama. Selalu kenakan tabir surya di siang hari, terutama saat Anda bepergian.
Untuk beberapa kejadian, ada juga efek iritasi kulit ringan. Ini biasanya hilang setelah kulit Anda terbiasa selama beberapa waktu.
Pastikan untuk memperhatikan hal-hal penting seputar skincare yang mengandung Glycolic Acid di atas, supaya efek samping pemakaiannya tidak terjadi. Jangan lupa cek jenis kulit ke ahlinya, agar dapat memperoleh arahan secara maksimal.
Informasi Viral Berjudul Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Skincare yang Mengandung Glycolic AcidSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com