Tidak kalah gemilang, Veda Ega Pratama sebagai lulusan AHRS 2019 menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara pertama pada turnamen Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 yang dimaksud diiringi sejarah podium pertama terbanyak dengan rekor belum pecah sampai sekarang.
Kemudian di area balap Eropa, Fadillah Arbi Aditama yang digunakan berhasil mencetak sejarah sebagai peserta balap Indonesia pertama yang tersebut meraih juara satu pada turnamen FIM JuniorGP.
Arbi alumnus AHRS 2019 kemudian berhasil mengukir sejarah pada waktu berkompetisi dalam seri Barcelona-Catalunya pada Juli 2023.
Lantas pada kompetisi balap dunia, ada Mario Suryo Aji yang mana pada waktu ini terjun di dalam kelas Moto2 World GP. Ia adalah alumnus AHRS 2016.
Dikutip dari rilis resmi PT AHM sebagaimana diterima Suara.com, AHRS 2023 baru semata rampung dijalankan di area AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat (11-15/12/2023).
AHRS 2023 dijalankan empat seri dengan penguatan latihan Flat Track Training menggunakan Honda CRF150R untuk melatih kelincahan serta teknik pengendalian kendaraan beroda dua motor dalam melawan lintasan.
Melengkapi Flat Track Training, para kontestan juga mendapatkan pertemuan latihan teknik balap menggunakan Honda NSF100 dan juga Honda CBR250RR yang digunakan menghadapi jalur 8 shape juga jalur zigzag.
Pembinaan AHRS dibimbing dengan segera para rider yang dimaksud sudah pernah berbagai menorehkan prestasi dalam tingkat nasional lalu internasional. Yaitu Gerry Salim, Sudarmono, kemudian Wawan Hermawan.
Di angkatan AHRS 2023, belasan remaja usia 11–14 tahun diberikan berbagai pengetahuan teknik balap dan juga latihan fisik secara intensi. Sehingga bisa saja menjadi bekal di mencetak prestasi hingga event balap tertinggi, seperti yang tersebut telah terjadi dicapai para alumni AHRS sebelumnya pada kompetisi balap Asia hingga level dunia.
“AHRS merupakan salah satu perwujudan komitmen kami untuk menghadirkan peserta balap Indonesia yang tersebut akan siap bersaing di kompetisi balap nasional hingga internasional dan juga mengharumkan nama bangsa dalam masa yang dimaksud akan datang,” jelas Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Ia menambahkan acara AHRS adalah tahap pertama di inisiatif penjenjangan balap untuk anak muda yang mana miliki kemungkinan balap mumpuni.
Konsistensi penyelenggaraan AHRS diharapkan dapat berbuah manis pada mencetak pebalap bertalenta yang tersebut siap bersaing pada kompetisi balap dunia.
Selain latihan teknik balap, partisipan diberi latihan fisik yang digunakan melatih kekuatan sebagai peserta balap tangguh dengan gaya latihan “European Style”.
Mengadopsi latihan fisik kontestan Eropa, para partisipan dididik setiap hari dengan latihan fisik bersepeda, lari, pembentukan otot melalui latihan angkat beban kemudian aktivitas gym.
Untuk memberikan hasil yang dimaksud optimal, latihan diberikan dengan segera oleh physical trainer professional untuk memantau perkembangan fisik para siswa.
Pelatihan secara komprehensif ini dilengkapi pembekalan peraturan dasar pada dunia balap.
Berbagai pengetahuan balap diberikan seperti arti dari berbagai macam bendera pada jalur sirkuit, tata cara start, pinalti, juga beragam aturan lain yang berlaku pada rute balap.
Pembekalan tadi menjadi dasar penting yang tersebut perlu dimiliki para pebalap pemula sehingga dapat cepat beradaptasi dengan kompetisi balap kemudian menghindari adanya pelanggaran.
Para kontestan pembinaan ini menerapkan semua ilmunya yang mana didapatkan melalui “Mini Race” pada setiap seri AHRS untuk memberikan sensasi kompetisi balap.
“Saya sangat senang mampu mengambil bagian di tempat Astra Honda Racing School 2023, tentunya berbagai sekali pelajaran yang digunakan dapat saya ambil di area tahun ini, mulai dari pentingnya fisik, peningkatan kemampuan balap, kemampuan berkomunikasi, hingga pengetahuan dasar mengenai kendaraan beroda dua motor,” komentar Abimanyu Fermadi, rider 11 tahun lalu salah satu binaan AHRS 2023.
“Pelatihan yang digunakan diberikan di dalam AHRS ini juga sangat menarik buat saya. Semoga bekal yang mana didapat pada AHRS 2023 ini dapat menjadi bekal untuk menjadi atlet sepeda profesional di tempat kemudian hari,” tukasnya.
Setelah menjalani pelatihan di dalam AHRS, para atlet sepeda muda ini akan merasakan segera balapan pada kompetisi sesungguhnya dengan mengikuti Honda Dream Cup (HDC).
Atmosfer balap penting didapatkan untuk mengasah mental lalu kompetensi mereka agar semakin siap bertarung dengan peserta balap tangguh lainnya.