Ayah Bunda Bantu Aku Melejitkan Potensiku Ya
Oleh : Ria Yuniawati (Mahasiswa INISNU Temanggung)
Dalam beberapa kajian dinyatakan bahwa setiap anak sejak lahir pasti memiliki bakat dan potensinya masing masing. Sebagai orang tua, hal yang harus kita lakukan adalah membuka jalan seluas-luasnya bagi anak, untuk bisa mencapai potensi maksimal yang dia miliki.Maka dari itu, kita sebagai orang tua harus jeli dan lebih peka agar bisa membantu memaksimalkan potensi anak, dan mendampinginya menuju kesuksesan.
Perlu diingat juga bahwa setiap anak itu unik dan berbeda. Kita tidak bisa memaksa potensi anak atau membandingkannya dengan anak lainnya. Perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat cepat pada tahun tahun awal kehidupan anak. Perkembangan anak usia dini dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya dan selanjutnya perkembangan otak akan mengalami Stagnasi.
Kapabilitas kecerdasan dapat diibaratkan processor sebuah computer yang berfungsi untuk memproses dan menyimpan data dan informasi. Jika sebuah computer procesornya canggih maka kemampuan memproses data akan lebih cepat dan memorinya akan lebih tinggi. Demikian otak anak anak mereka memerlukan kapabilitas kecerdasan yang tinggi pula. Itulah mengapa masa ini dinamakan masa emas perkembnagan anak atau masa Golden Age. Setelah masa perkembangan ini berapa pun kapabilitas kecerdasan yang dicapai masing masing anak tidak akan mengalami peningkatan lagi.
Maka dari itu rangsangan stimulus anak usia dini sangat diperlukan. Berbagai cara dalam membantu pengembangan potensi anak usia dini dapat dilakukan mulai dari memberikan wawasan yang luas untuk anak anak. Wawasan yang luas bagi anak bisa memberikan pandangan pandangan mengenai hal hal baru yang mungkin menjadi minat potensi anak. Selanjutnya Membiarkan anak mencoba menentukan pilihanya karena anak usia dini memiliki rasa ingin tahu dan antusias yang cukup tinggi. Jadi biarkan lah anak mencoba banyak hal agar wawasanya terbuka,sehingga potensinya akan lebih optimal.
Bakat dan Potensi anak itu butuh digali terlebih dahulu. Setelah di gali bakat dan potensi anak tersebut dikembangkan. Salah satu cara menggali potensi anak adalah dengan memberikan stimulus. Tujuanya supaya anak bisa lebih mengekplorasi diri dan juga lingkunganya. Contohnya memberi kesempatan anak untuk mengenal berbagai macam bentuk olah raga, hobi, music,dan berbagai jenis di lingkunganya. Pendekatan yang diberikan yaitu pendekatan yang ringan dan menyenangkan.
Setelah kita memerikan pendekatan maka anak akan memilih kegiatan yang mereka senangi dan anak tersebut akan terlihat senang melakukan kegiatan itu. Observasi terhadap tingkah laku anak ini yang akan membantu kita lebih mendekatkan lagi jenis kegiatan yang anak senangi. Berikan anak ruang supaya anak bisa mengekpresikan dan mengeksploitasi kemampuanya. Hal Ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Eksplorasi bakat dan minat yang dimiliki anak bisa dimaksimalkan dengan cara mengikuti berbagai perlombaan. Perlombaan yang diikuti dengan tingkatterendah dulu sampai tingkat tertinggi. Dari sinilah awal potensi anak dan membutuhkan waktu untuk membuahkan hasilnya.
(*)
Informasi Terbaru Berjudul Ayah Bunda Bantu Aku Melejitkan Potensiku Ya Sebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com