Bantu 131 Desa Wisata, Pemprov Jateng Anggarkan Rp18,5 Miliar

Posted on

Bantu 131 Desa Wisata, Pemprov Jateng Anggarkan Rp18,5 Miliar

JATENG, PATINEWS.COM

Melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan desa wisata. Pada 2022 ini, anggaran bantuan desa wisata dialokasikan Rp18,5 miliar.

“Di tahun 2022 ini kita sudah menganggarkan Rp 18,5 miliar untuk 131 desa wisata,” terang Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Provinsi Jateng, Riyadi Kurniawan, saat menghadiri Pertemuan Forum Komunikasi Desa Wisata Jawa Tengah Ke XXII dan Pengukuhan Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Purworejo Tahun 2022, di Desa Pandanrejo, Kabupaten Purworejo, Sabtu, 26 Februari 2022.

Riyadi menambahkan, pihaknya telah menganggarkan bantuan untuk desa wisata sejak 2020, berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada pemerintah desa. Saat itu pihaknya sudah menganggarkan Rp18,5 miliar untuk 100 desa, dan pada 2021 jumlah yang dianggarkan Rp32 miliar untuk 260 desa.

Adapun untuk bantuan di tahun 2022, besaran bantuannya Rp1 miliar untuk desa wisata maju, Rp500 juta untuk desa berkembang, dan Rp100 juta untuk desa wisata rintisan. Melalui dana pengembangan desa wisata itu, kata dia, potensi desa diharapkan bisa digali dan menjadi sejumlah sajian pariwisata atau produk pariwisata.

“Sehingga nantinya kita punya berbagai macam pilihan kepada wisatawan, untuk ditawarkan ke desa wisata yang dikunjungi. Itu sebagai pengungkit ekonomi masyarakat tingkat desa,” terang Riyadi.

Ditambahkan, jumlah desa wisata di Jateng juga terus meningkat. Dari yang semula pada beberapa tahun lalu hanya sekitar 500 desa, sekarang naik menjadi 717 desa. Masing-masing desa wisata diharapkan mempunyai keunikan tersendiri, atau memiliki perbedaan antara satu desa dengan desa wisata lainnya.

“Kami juga mengharapkan teman desa wisata melalui pembinaan dan pelatihan supaya mereka bisa berkolaborasi. Tidak berkompetisi secara bebas,” ujarnya.

Ketua pengelola Desa Wisata Pandanrejo Kabupaten Purworejo, Albertus Desy Nugroho mengatakan, pihaknya telah berupaya mengembangkan desanya agar memiliki keunikan yang memiliki nilai jual ke wisatawan.

“Kita punya kekhasan namanya kambing Kaligesing atau kambing etawa, yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah warganya. Hampir semua rumah memelihara kambing,” kata Desi.

Desi menuturkan, ada beberapa aktivitas masyarakat yang jadi daya tarik wisata. Seperti wisata edukasi yaitu satu perkampungan ada yang fokus untuk menata tanaman, belajar olahan sampah, hingga buat kerajinan tangan.
Adapun potensi objek wisata alam yaitu Watugajah dan Bukit Sebutrong. Adapula gardu pandang, sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan desa dari ketinggian. Potensi lain desa wisata itu adalah tradisi kirab kambing, dan lainnya.

(*)

Source Of Bantu 131 Desa Wisata, Pemprov Jateng Anggarkan Rp18,5 Miliar From all source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *