Eksperimen Pencampuran Warna untuk PAUD

Eksperimen Pencampuran Warna untuk PAUD

Oleh      : Tinah Isrofah
Prodi      :  PIAUD 4B,  Mahasiswi INISNU Kabupaten Temanggung

Sejak dini anak bisa mulai diajarkan tentang berbagai hal seperti huruf dan angka.Selain itu,tak ada salahnya Bunda juga mulai memperkenalkan tentang eksperimen campuran warna.

Ini bisa jadi topik yang menyenangkan,sebab di sekitar ada banyak benda yang dapat menunjukkan aneka ragam warna itu sendiri.

Di tahap usia ini, anak umumnya sudah dapat mengenal dan menyebutkan 4 warna atau lebih. Topik tentang warna dapat Bunda perkenalkan lewat benda di sekitar,seperti baju yang ia pakai atau mainan kesayangannya,jangan terlalu memaksa anak untuk segera mengerti dan hapal semua nama warna.Berikan anak kesempatan untuk mempelajari dan mengingatnya dengan cara sendiri.

Pembelajaran sains untuk anak bertujuan agar dapat mengembangkan peserta didik secara utuh baik pikirannya,baik fisiknya,maupun fisiknya,serta mengembangkan intelektual,emosional dan fisik jasmani,serta kognitif,afektif dan psikomotor.Tujuan pembelajaran sains adalah agar anak mampu secara aktif memahami informasi tentang apa yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil pengamatan nyata) kebenarannya dan dikembangkan secara konsisten dengan pengujian-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan sehingga yang dapat dipercayai tersebut dapat dipercaya,melalui eksperimen teori menyatakan bahwa sains merupakan suatu proses maupun hasil serta sebagai suatu produk. sikap.Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,konsep-konsep,prinsip-prinsip saja,tetapi juga merupakan proses penemuan,yang pada pengalaman secara langsung.

Melalui metode eksperimen,anak dapat berinteraksi langsung dengan kegiatan yang diberikan oleh guru dan membuat eksperimen-eksperimen terutama dalam bidang sains.Dengan begitu diharapkan anak dapat memahami proses dari kegiatan eksperimen mencampur warna, memahami konsep-konsep sains,dan tentunya mendukung kemampuan kognitif anak dalam keterampilan pembelajaran sains.Di samping penggunaan metode eksperimen juga memudahkan guru karena dapat menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar misalnya pewarna makanan.

Cara mudah memperkenalkan campuran warna pada anak

Dunia anak merupakan dunia bermain.Maka dari itu,mempelajari hal baru bagi anak akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan sambil bermain.Termasuk saat belajar tentang campuran warna.Saat ini sudah tersedia banyak media warna yang bisa Bunda manfaatkan.Misalnya seperti krayon, cat warna, hingga pensil warna.

Lebih sederhana,Bunda dapat menyiapkan krayon atau cat warna dan kertas gambar.Ajak anak untuk mencoba berbagai campuran warna.Sebutkan juga nama-nama warna tersebut agar ia mudah mengingatnya.

Manfaat belajar campuran warna

Selain belajar mengenal campuran warna, anak juga bisa melatih seni kreativitasnya.Penelitian mengungkapkan bahwa seni membantu proses berpikir anak.Ini juga menjadi alasan mengapa melukis,menggambar,dan kerajinan tangan menjadi salah satu bagian dari kurikulum prasekolah.

Secara khusus belajar tentang campuran warna juga memiliki manfaat lain bagi anak,di antaranya:

Melatih pola berpikir dengan mengamati,memprediksi dan membandingkan,dan bereksperimen. Misalnya, ‘apa yang akan terjadi jika kita mencampur ketiga warna primer bersama-sama?’ atau ‘seberapa banyak kuning yang perlu ditambahkan untuk menciptakan warna hijau?’.

Melatih keterampilan pemecahan masalah,termasuk mencari tahu apa yang harus dilakukan jika warna yang dicampur tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Perkembangan anak dalam pembelajaran yang dipengaruhi oleh perkembangan dan dorongan anak untuk berkreativitas sehingga proses belajar yang terjadi terus menerus dalam rangka menjadikan anak lebih kreatif dan mampu melakukan sesuatu.

(*).