Oleh : Desi Putri Cahyani
NIM : 2320008
INISNU Temanggung
Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Sehat dapat diartikan keadaan baik dan bebas dari penyakit. Untuk mewujudkan kondisi ini, diperlukan asupan gizi yang cukup. Gizi merupakan zat makanan yang apabila dikonsumsi seseorang maka bisa mendatangkan kesehatan.
Jadi kesehatan dan gizi sangat berhubungan. Menyiapkan asupan gizi untuk anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh orangtua. Karena asupan gizi yang diterima anak akan memengaruhi proses tumbuh kembang mereka di usia dewasa kelak.
Makanan bergizi sangat penting diberikan kepada bayi sejak dalam kandungan .masa bayi dan balita merupakan masa paling penting dalam melahirkan generasi yang pintar dan sehat. Jika masa initidak dikelola dengan baik, apalagi kondisi gizinya buruk, dikemudian hari akan sulit terjadi perbaikan kualitas bangsa. Ada orangtua yang sudah tau tentang gizi sehat, tetapi tidak peduli. Ada juga yang belum tahu tetapi tidak mencari tahu. Padahal seharusnya,makanan bergizi dipersiapkan sejak ibu hamil dan pada masa balita.
Dari sedi fisik anak yang kurang gizi, tumbuh kerdil, berperut buncit, menderita rabun atau gondok. Perkembangan motoriknya pun lamban, kemampuan sekolahnya buruk,dan cenderung putus sekolah. Tujuan pemberian makanan yang sebaik-baiknya pada bayi dan anak balita adalah untuk mencukupkan kebutuhan nutrisi mereka agar dapat memelihara Kesehatan, cepat memulihkan Kesehatan jika sakit, menjaga pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikomotorik. Disamping itu agar anak terdidik kebiasaan yang baik tentang makan dan menyukai makanan yang diperlukan.
Anak kecil membutuhkan lebih banyak air untuk tiap kg berat badannya dibandingkan dengan orang dewasa . Hal ini disebabkan permukaan tubuhnya yang relative lebih terbuka ,sehingga akan kehilangan air lebih banyak. Disamping itu, daya konsentrasi air seni pada bayi belum baik,frekuensi pernapasannya lebih cepat.
Pemberian gizi sehat disarankan dimulai sejak anak dalam usia kandungan hingga usia 3 tahun. Hal ini untuk membantu mengembangkan pertumbuhan sel-sel otak pada anak sejak mereka bayi.
Dari usia kehamilan 6 bulan hingga anak berusia 2 tahun, pertumbuhan anak akan sangat cepat karena itu diperlukan banyak gizi untuk menyeimbangkannya. Gizi-gizi penting yang dibutuhkan anak pada rentang waktu tersebut adalah protein, karbohidrat, Vitamin B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, sphyngomyelin, sialic acid, dan asam-asam amino.
Semua kebutuhan tersebut bisa didapatkan oleh anak dari Air Susu Ibu (ASI). Itulah kenapa ibu disarankan untuk memberikan ASI selama anak berada pada usia dini.
Untuk anak usia balita, lakukan pemantauan pertumbuhan anak dengan cara penimbangan setiap bulan dan pengisian grafik Kartu Menuju Sehat (KMS). Ini adalah alat bantu pemantauan gerak pertumbuhan karena pencatatan berat badan akan menggambarkan kecukupan gizi anak.
Akibat buruk kekurangan protein ,kekurangan protein zat gizi berakibat pada tidak sempurnanya pertumbuhan
janin dan otak bayi .Hal ini terjadi akibat rendahnya nilai gizi makanan yang dikonsumsi oleh ibu Ketika hamil, akibat kurangnya protein bayi-bayi lahir memiliki berat badan rendah akan menjadi anak-anak yang rendah kualitasnya otak dan fisik. Kondisi ini tentunya akan mengakibatkan suramnya masa depan bangsa,pada anak-anak atau bayi yang kurang gizi, pertumbuhan jaringan otaknya akan terhambat .Padahal jaringan otaknya dan kesempurnaan tumbuh jaringan otaknya sangat ditentukan oleh makanan.
Kekurangan gizi pada masa kehamilan kurang lebih sama akibat buruknya denan kekurangan gizi pada masa menyusui. Akibatnya antara lain bayi akan terhambat pertumbuhan dan kesehatannya. Berat otak dan ukuran sel otak bayi dengan sendirinya akan menjadi berkurang, jika dalam kandungan kekurangan zat gizi dan protein. Disamping itu, kekurangan gizi protein juga erat kaitannya dengan angka kematian bayi dan balita. Dalam usia dini anak balita membutuhkan kalori dan protein yang relative lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Karna itu kekurangan protein dapat menyebakan kematian bayi semakin tinggi.
Informasi Terbaru Tentang Gizi dan Kesehatan Untuk BalitaSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com