Kesehatan Dan  Gizi Untuk Anak

Oleh: Santi Amaranggani Putri (Mahasiswa PIAUD INISNU Temanggung)

Definisi Ilmu Gizi, Kategori, dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi

1. Definisi Ilmu Gizi

     Ghidza atau gizi dalam bahasa Arab, merupakan asal kata dari gizi. Ghidza berarti makanan (Almatsier, 2016). Dengan demikian gizi dapat diartikan sebagai zat yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi. Gizi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang melibatkan aktivitas kimia dan fisiologis, yang mengubah komponen dalam bahan makanan menjad zat yang dapat dimanfaatkan untuk metabolisme tubuh (Academy of Nutrition dan Dietetic, 2020).

     Gizi menjadi bagian penting dari kesehatan dan pembangunan. Indikator kesehatan masyarakat salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak. Gizi juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan begitu pula sebaliknya. Kekurangan atau kelebihan gizi dapat meningkatkan resiko infeksi dan pada akhirnya berdampak pada kesahatan. 

     Gizi yang baik dapat membentuk kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Terdapat beberapa istilah yang terkait dengan ilmu gizi, diantaranya :

• Zat gizi/nutrients= ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakuakn fungsi: menghasilkan energy, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur metabolisme tubuh.
• Makanan= bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsure kimia yang bermanfaat bagi tubuh.
• Pangan= istilah umum untuk bahan yang dapat dijadikan makanan.
• Bahan makanan/food= makanan dalam keadaan mentah.

1. Kategori Status Gizi

     Terdapat 4 (emapat) metode untuk menilai status gizi yaitu Antropometri, Biokimia, penilaian tanda klinis (clinic), dan penilaian konsumsi pangan (Dictary), yang keempatnya biasa disebut sebagai ABCD (Muhammad and Desty Ervira, 2018).

     Antroportri adalah cara yang digunakan untuk mengukur dimensi badan dan komposiis tubuh kita. Parameter yang sering digunakan adalah berat badan (BB), dan tinggi badan(TB), tidak hanya itu dalam kondisi khusus BB dan TB dapat diukur menggunakan pendekatan parameter lain seperti lingkar pinggang, lingkar pinggul, tinggi lutut, termasuk lingkar kepala untuk bayi dan balita (Gibson, 20025).