KESEHATAN GIZI PADA ANAK USIA DINI
Nama : Virama Isaroh
Mahasiswa INISNU Temanggung
Kesehatan adalah keadaan seluruh tubuh, mental, dan social dalam kondisi baik. Kesehatan adalah kualitas diri yang mencangkup kesehatan fisik, , mental, dan social emosional. Hal ini melibatkan kehidupan seseorang. Kesehatan fisik mencangkup keadaan tubuh yang dipengaruhi oleh makanan, olahraga, tidur yang cukup, dan melakukan cek kesehatan rutin.
Pada kesehatan mental emosional merupakan keadaan pikiran dan cara seseorang mengungkapkan apa yang dirasakannya. Sedangkan kesehatan merupakan keadaan hubungan seseorang dengan orang lain. Kesehatan merupakan kualitas kehidupan seseorang yang dilihat dari keadaan dimana tubuh, mental, social dalam kondisi baik dalam arti tidak ada penyakit dalam tubuh.
Pendidikan kesehatan pada anak usia dini tujuan utamanya adalah memberikan keamanan dan kesehatan anak untuk membantu orang tua dan anggota keluarga lainnya memenuhi kebutuhan anak. Kesehatan yang buruk dan kondisi hidup sehat merupakan penyebab utama rendahnya prestasi anak di sekolah. Sejumlah kesehatan akan mengurangi kesempatan anak untuk belajar dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya anak.
Kesehatan juga dipengaruhi oleh keseimbangan gizi yang diterima oleh tubuh. Gizi merupakan salah satu area dari kesehatan pada pencernaan. Dan juga memilih makanan makanan untuk anak usia dini akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan ketrampilan pad motorik anak usia dini. Anak yang mengalami kekurangan pada gizi tidak akan memiliki tubuh tinggi seperti tubuh yang dimiliki oleh orang-orang lain atau bahkan akan mengalami obesitas.
Pemenuhan gizi pada anak usia dini tidak hanya focus pada penyediaan makanan, pengasuh juga berkaitan dengan bagaimana orang tua dapat memberikan pengajaran pada anak usia dini tentang nutrisi dan kebiasaan makan yang baik. Kebiasaan ini terutama yang berkaitan dengan makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Gizi merupakan salah satu yang paling utama untuk perkembangan anak karena mereka sedang berkembang dan tubuh. Pemenuhan gizi pada anak usia dini akan berubah sesuai dengan tingkatan usia anak yang berfungsi untuk pencegahan perkembangan penyakit khususnya penyakit kronis seberti obesitas, diabetes dan hipertensi.
Menjaga kesehatan gizi anak usia dini bisa dilakukan melalui memperkenalkan berbagai kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai kebiasaan ini tentu perlu ditanamkan pada anak sejak dini, agar selalu diingat dan diterapkan sampai dewasa.
Asupan gizi seimbang setiap hari sudah tentu merupakan bagian penting dari kesehatan dan gizi anak usia dini. Salah satunya bisa dilakukan dengan membiasakan anak menyukai aneka bahan pangan kaya gizi seperti vitamin, mineral, buah dan sayur.jika kebiasaan baik ini dilakukan sejak usia dini maka akan membantu agar anak tidak mengkonsumsi makanan yang itu-itu saja.
Sarapan pagi juga penting untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian pada anak usia dini, tetapi juga untuk mendukung kerja otak, sebagai sumber energy, dan menjaga kesehatan anak. Sarapan juga dapat membantu mengurangi obesitas dan menjaga status gizi anak. Karena itu penting bagi anak untuk terbiasa makan sarapan pagi dengan menu bergizi lengkap dan seimbang.
Rajin mencuci tangan, biasakan pada anak usia dini untuk sering mencuci tangan dan ajarkan anak cara mencuci tangan yang benar. Sampaikan pada anak usia dini pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Cara lain dapat dilakukan adalah memanfaatkan buku gambar dan nyanyikan untuk membuat aktivitas mencuci tangan menyenangkan bagi anak usia dini.
Untuk itu kita sebagai pendidik dan orang tua bisa mengajarkan pada anak-anak usia dini menerapkan ajaran hidup sehat.
Terimakasih
Berita Terkini Tentang Kesehatan Gizi pada Anak Usia DiniSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com