Lulusan ITB Gagas Pasar Hibrid Dewi Sri di Jaken
JAKEN, PATINEWS.COM
Dewisri adalah pasar hibrid yang didedikasikan kepada warga desa, yang berjumlah 2317 orang, yang sebagian dari mereka adalah pedagang, dengan konsep pendekatan kerjasama,saling menguntungkan dan dengan etika bisnis yang syariah, yang memamerkan dan menjual berbagai produk pedesaan nantinya , secara online maupun offline, yang bertujuan mempertemukan penjual dan pembeli, di sekitar lokasi desa Sidoluhur maupun yang bisa dicapai oleh promosi melalui medsos.
Tagline syariah dimaksudkan, bahwa Dewisri hanya akan memfasilitasi pejualan dan pembelian yang halal dan dijamin tidak melanggar hukum dan peraturan yang ada serta adat kedaerahan yang dijunjung tinggi dan adanya program harian adalah dikumandangkannya adzan di 5 waktu sholat, dan program tahunan yang mengusung nilai nilai islami pada perayaan hari hari besar Islam maupun hari hari besar Nasional.
Dewisri ini yang digagas sejak tahun 2010 oleh Drs Haji Joni Trismanto,MBA. Adalah putra daerah desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, yang kuliah di ITB-SeniRupa dan Desain 1983.
dan menjadi mengemuka ketika almamaternya ITB, sekelompok alumni dipimpin I made Dana Tangka, M.Eng.Asean. Memberikan tantangan kepada alumni untuk membuat proposal bisnis ditahun 2021
Dan Kang Joni ,begitu sapaan akrabnya, langsung menegemukakan Dewisri sebagai satu bentuk start up bisnis yang berbasiskan optimalisasi SDA dan SDM yang mempertemukan keunggulan sebuah desa Sidoluhur dengan kebutuhan akan produk podruk desa, seperti pertanian, olahan makanan , kerajinan, ketrampilan,kesenian, budaya bahkan akan dikemas dengan edukasi pada setiap aspek bisnis tersebut, sehingga memiliki visi misi luhur yaitu mengangkat kehidupan petani dan mensejajarkan dengan para akademisi lulusan perguruan tinggi Tanah Air atau bahkan yang dari luar negeri.
Sebagai sebuah pasar yang kehadirannya belum lama,Dewisri yang berlokasi dipertigaan jalan Raya Jaken-Ronggo, antara dua dukuh Barisan dan Guyangan, ditanah bukit yang lebih tinggi dari lokasi sekitarnya, menjadi lokasi yang sangat menarik dan strategis,karena adanya bendungan raksasa didaerah Kalinanas, yang adalah proyek nasional m, dan akan menggunakan jalan ini sebagai jalan utama, ketika bendunga Kalinanas diresmikan dan dijadikan tujuan wisata maupun penelitian dan distribusi pengairan bagi beberapa kabupaten.
Dewisri, disamping harapan yang terukir, tentu mengalami tantangan dan hambatan, terutama pasar ini digarap selama masa pandemi, dimana dana Desa oleh Pemerintah dialokasikan untuk penanganan covid 19. Namun setelah melalui rapat dan ijin dari musyawarah warga,melalui bantuan keuangan Bumdes ,dan bantuan dari pribadi warga,Dewisri bisa perlahan menampakkan dirinya.walo begitu swadaya warga masih kurang cukup, menimbang Dewisri ini akan dikembangakn menjadi Desa wisata.
Kegiatan pembangunanya bantyak diinisiasi dari Bumdes dan dari kegotong royongan pemuda Karang Taruna, dan bantuan perangkat desa bahu membahu tolobng menolong mewujudkan pasar Dewisri ini, dengan supervisi dari Tim Pembina yang dipegang oleh alumni ITB, Warga Senior dan para Mantan Pimpinan Kecamatan maupun Pimpinan Desa.
Pasar yang akan dibuka sore hari dari pukul 3 sore hingga 7 malam ini, memiliki berbagai produk, dari pertanian, olahan makanan minuman, kerajinan,dan produk permainan, olahraga luar ruangan, pojok seni dan informasi teknologi, yang kesemuanya diharapkan akan meningkatkan roda perekonomian dan membuka wawasan dan pola pikir warga desa Sidoluhur untuk mau maju dan berinisiatif mengembangkan diri mereka sebagai entrepreuneur/pengusaha.
Dari pertemuan Kepala Desa, warga dan rapat dengan pak Camat,sebagai pengelola wilayah kecamatan Jaken, Dewisri sangat diunggulkan dan diharapkan sebagai pilot project yang akan dititru oleh desa desa lainnya di kecamatan Jaken.
Dewisri ini mendapat kunjungan dari Professor Zeily Nurrachman, Guru Besar ITB yang mentyumbangkan ratusan bibit pohon kenari dan ratusan biji kenari yang sedang disemaikan,kiranya nanti akan menjadi peneduh dan mengembalikan Sidoluur sebagai tanah subur dan barokah yang bisa menjadi sumber mata air bagi daerah nya sendiri maupun daerah sekitarnya.
Dewisri juga sedang membuat usulan untuk ditetapkan sebagai Desa Wisata dan telah mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pati, dan diharapkan akan mendapat bantuan dana, yang akan lebih memudahkan pihak pengelola untuk melengkapi wahana wahana sesuai dengan master plan Dewisri.
Pembina Dewisri juga terus bergiat mempromosikan dan mengajak berbagai pihak, akademisi, pengusaha dan warga untuk berinvestasi dan membangun pasar ini menjadi lebih baik dan dihatrapkan menjadi salah satu simpul penting dalam produksi dan pendistribusian produk produk pertanian dan ketrampilan lainnya dan menjadi penyumbang bagi kemandirian sebuah desa ditengah kondisi negara yang sedang bangkit pasca pandemi.
Insya Allah, pihak pengelola , yang sudah mendapat bimtek dari Dinas Pariwisata Kab Pati, berusaha meningkatkan pelayanan agar Dewisri bisa menjadi ikon pemberdayaan warga utntuk menatap masa depan yang lebih cerah, gemilang dan bertaqwa kepada Allah,Tuhan yang Maha Esa.
Welcome to Dewisri, the land of strong minded people.
Aamiin ya Allah ya Robbal alamiin.
Bandung-Pati, 7 Desember 2021
Joni Trismanto
Source Of Lulusan ITB Gagas Pasar Hibrid Dewi Sri di Jaken From all source