Mahasiswa KKN IK IAIN Kudus Desa Janggalan, Kemas Permainan Squid Game Sebagai Media Edukasi Moderasi Beragama
Dalam rangka mengenalkan anak-anak desa Janggalan terhadap pentingnya toleransi beragama, mahasiswa KKN IK IAIN Kudus Desa Janggalan berinisiatif untuk mengemas moderasi beragama melalui permainan yang lagi trending akhir-akhir ini yaitu “Squid Game”. Permainan ini berasal dari drama Korea Selatan yang menceritakan tentang orang- orang kelas bawah yang berhutang memasuki permainan bertahan hidup beresiko tinggi di pulau terpencil. Harapan mereka, akan mendapatkan hadiah uang tunai yang sangat besar. Walaupun taruhannya adalah nyawa.
Kegiatan ini merupakan improvisasi dari bimbel yang dilakukan KKN IK IAIN Kudus setiap tiga kali dalam seminggu. Kegiatan ini dilakukan di area Kaligawen, Desa Janggalan, Kota, Kudus Minggu, (3/10/2021). Mahasiswa KKN IK IAIN Kudus Desa Janggalan memilih melakukan edukasi moderasi beragama dengan dikemas melalui permainan Squid Game karena permainan ini selain merupakan permainan yang lagi trending tetapi permainan ini juga memiliki pesan yang sangat menarik yakni kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan sebuah pencapaian yang besar. Dalam permainan ini juga mengajarkan kita untuk diam terlebih dahulu menunggu situasi kondusif. Hal tersebut sangat relevan dengan moderasi agama yang saat ini, kita harus bisa bersikap toleran dengan agama – agama yang lain. Apabila terjadi sebuah pergesekan antar agama lebih baik kita diam dan memahami masalahnya terlebih dahulu sehingga kecil kemungkinan terjadi kesalahpahaman antar umat beragama yang akan merusak hubungan bermasyarakat. Karena kita tahu bahwa Indonesia memiliki enam agama yang di akui oleh negara.
Untuk melakukan kegiatan edukasi moderasi bergama ini kita mengajak anak-anak yang ikut bimbel di
Desa Janggalan ke area Kaligawen yang dimana disana juga terdapat mural yang mengangkat tema akulturasi budaya eropa, cina, Arab dan jawa. Sehingga sangat cocok sekali untuk kegiatan kemas moderasi bergama melalui sebuah permainan. Jadi disana kita bisa bermain sekaligus belajar akan pentingnya toleransi beragama.
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN IK IAIN Kudus memodifikasi permainan Squid Game agar lebih masuk nuansa islam yakni dengan mengganti lagu permainan Squid game dengan sholawat, jadi apabila sholawat berhenti maka para peserta juga harus berhenti jalan dan harus diam apabila ada peserta yang masih bergerak maka dia akan di eliminasi dari permainan. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Belajar sambil bermain ini, itu bisa dilihat dari semangat para peserta dan juga banyaknya peserta yang sampai di garis finish.
Source Of Mahasiswa KKN IK IAIN Kudus Desa Janggalan, Kemas Permainan Squid Game Sebagai Media Edukasi Moderasi Beragama From all source