Menangkal Bahaya Hoax di Masa Pandemi dengan Ngaji Bersama KH. Ahmad Nadhif
Mahasiswa Ipmafa Pati yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN MDR) kelompok Urbain berkolaborasi dengan kelompok Kalacakra telah selesai mengadakan acara ngaji daring pada Kamis, 19 Agustus 2021 melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui Facebook KKN Urbain.21. Tema yang diusung kali ini yakni “Saring sebelum Sharing : Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangkal bahaya hoaks di masa pandemi”.
Ngaji daring ini dimaksudkan untuk mengedukasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita atau kabar yang mereka terima lewat media sosial ataupun media lainnya yang belum tentu kebenarannya sehingga dapat mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang.
Ngaji daring tersebut menghadirkan KH. Ahmad Nadhif Abdul Mujib, Lc., M. E, selaku pengasuh pondok pesantren Nadlatul Thulab Tayu sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
“Suatu informasi atau kabar yang kita terima dapat diibaratkan sebagai banjir yang tidak tahu mana air yang jernih dan air yang sudah tercampur dengan hal-hal lainnya,” Ujar KH. Ahmad Nadhif Abdul Mujib.
Secara lengkap beliau menjelaskan di era digital seperti ini, semua orang tentu akan dengan mudah mendapatkan suatu berita baik dari media sosial ataupun media lainnya.
Namun perlu diperhatikan dalam menerima berita atau informasi lainnya yaitu harus mengetahui seberapa besar kebenarannya dengan mencari tahu sumbernya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan terkait kabar covid-19, masih saja ada orang yang menyatakan bahwa covid tidak ada. Dan info murah tersebut dengan mudahnya tersebar luas dan diterima oleh masyarakat sehingga dapat mempengaruhi kepada keputusan seseorang.
Seharusnya kita harus bijaksana dan berusaha percaya terhadap informasi terkait covid-19 dengan melihat para tenaga medis yang tetap berjuang di masa pandemi seperti ini.
Selama Acara, para peserta ngaji daring pun turut aktif serta khidmat mendengarkan dan memperhatikan beliau dalam memberikan nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan santri agar bisa berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita yang belum benar adanya. Karena pada hakikatnya suatu informasi yang diterima oleh seseorang adalah gabungan dari beberapa fakta yang benar terjadi atau hanya mungkin dibuat-buat terjadi.
Diakhir acara, Beliau memberikan wejangan kepada peserta ngaji daring untuk meningkatkan kesadaran dalam menjalankan prosedur kesehatan di masa pandemi ini dan jangan serta merta menangkap suatu berita tanpa adanya usaha untuk mengecek kembali.
(*)
Source Of Menangkal Bahaya Hoax di Masa Pandemi dengan Ngaji Bersama KH. Ahmad Nadhif From all source