Pemanfaatan Apotek Hidup untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Bagi Keluarga

Pemanfaatan Apotek Hidup untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Bagi Keluarga

Posted on

Oleh : Nurul Hidayah (18.21.00124)
KKN MDR KELOMPOK 12 “SUPER” IPMAFA 2021

Menurut Wikipedia, apotek hidup merupakan tanaman yang berkasiat sebagai obat-obatan yang mudah di tanam di halaman rumah. Apotek hidup dapat ditanam dalam sebidang tanah di halaman rumah, kebun, maupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan obat-obatan tradisional. Masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan tradisional khususnya ibu rumah tangga dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk menciptakan kemandirian dalam hal obat-obatan yang dapat ditemukan di halaman rumah.

Apotek hidup dapat pula dimanfaakan selain sebagai obat, juga dapat dimanfaatkan untuk: (1) penambah gizi keluarga (pepaya, timun, bayam), (2) apotek hidup ini dapat digunakan sebagai bumbu masakan contohnya jahe dan kunyit (3) menambah keindahan (mawar, melati, bunga matahari, kembang sepatu, tapak dara, dan tanaman kumis kucing).

Apotek hidup dapat pula digunakan sebagai bumbu dapur dan digunakan juga dalam pembuatan jamu tradisional. Obat-obatan tradisional ini merupakan bentuk obat warisan turun temurun masyarakat Indonesia, meskipun zaman yang semakin modren, namun banyak yang masih merasakan khasiat apotek hidup ini sebagai jamu kesehatan, kebugaran, dan kekuatan badan. Manfaat mengkonsumsi jamu adalah menjaga kebugaran badan, sebagai pelengkap obat kimia, misalnya obat anti diabetes dan hipertensi, misalnya pada penderita kanker digunakan untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Selain kesehatan, jamu atau minuman sehat juga dapat dimanfaatkan ibu rumah tangga sebagai mata pencaharian tambahan masyarakat sebagai upaya kemandirian ekonomi dalam masa pandemic covid 19.
Memanfaatkan apotek hidup untuk kesehatan dapat dilakukan di lingkungan rumah, menggunakan media tanam polybag atau pot kecil. menanam apotek hidup tidak perlu membutuhkan banyak wadah dan pekarangan yang luas, karena tanaman ini tidak akan tumbuh besar dan memakan banyak tempat. Selain sebagai mediasi pengobatan alami, apotek hidup ini juga bermanfaat sebagai penghias pekarangan rumah unuk memberikan kesejukan dan kesegaran.

Penelitian yang dilakukan Rifki Febriansyah pada tahun 2017 dengan judul Pemberdayaan kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat di Desa Sumberadi, Mati, Sleman menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat terkait pemanfaatan tanaman obat dan dapat meningkatkan taraf perekonomian khususnya para anggota kelompok tanaman obat keluarga di Desa Sumberadi.

Rifki Febriansyah dalam penelitiannya dilakukan dengan dukungan Kelompok TOGA di Dusun Warak Kidul dan Dusun Gabahan VI tersebut menyimpulkan bahwa setelah pelaksanaan penyuluhan ibu-ibu anggota kelompok TOGA merasa pengetahuan mereka meningkat akan pentingnya apotek hidup, kesejahteraan dan kesehatan anggotanya dibuktikan dengan dihasilkannya produk olahan sediaan herbal dari kebun TOGA yang dibuat oleh kelompok TOGA yang mempunyai nilai ekonomis.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa apotek hidup tidak hanya berfungsi sebagai obat-obatan tradisional namun juga mempunyai nilai ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyakat dengan didukung oleh teknologi saat melaksanakan panen. Ibu-ibu yang telah memahami pentingnya apotek hidup menjadi lebih semangat untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesehatan di masa pandemi ini.

Penanaman apotek hidup di pekarangan sangat efektif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, ekonomi, dan nilai keindahan di pekarangan rumah. Media tanam yang digunakan sangat mudah sehingga membuat ibu-ibu rumah tangga tidak merasa kesulitan dan keberatan dengan program tersebut. Hasil dari menanam apotek hidup tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, sebagai obat-obatan tradisional seperti jamu atau minuman herbal, dan menambah nilai estetika di pekarangan rumah.

Source Of Pemanfaatan Apotek Hidup untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Bagi Keluarga From all source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *