Penantian Mahasiswa Terhadap Kuliah Offline, Sebesar Penantian NCTzen Terhadap Come Back-nya Winwin di NCT 127

Penulis : Niswatun Nafi’ah – Bimbingan Penyuluhan Islam – UIN Walisongo Semarang

Sejak Maret 2020 hingga Juli 2021, sudah lebih dari 1 tahun baik murid maupun mahasiwa di tetapkan untuk belajar di rumah yang sering disebut daring/ online. Awalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa izin kegiatan pembelajaran tatap muka atau offline di perguruan tinggi dan politeknik/akademi komunitas pada semester genap Tahun 2020/2021 dapat dilakukan secara campuran (hybrid learning), dalam jaringan dan tatap muka dengan protocol kesehatan yang ketat. Hal ini berujuk pada keputusan Direktur Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

“sehubung dengan keluarnya keputusan bersama empat menteri tersebut, maka pembelajaran pada tahun akademik 2020/2021 yang dimulai Januari 2021 di perguruan tinggi dapat dielenggarakan secara campuran (hybrid learning), dalam jaringan dan tatap muka.” Jelas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kemendikbud, Nizam, pada konferensi pers yang digelar secara virtual pada Rabu (2/12/2020)

Namun kenyataannya sampai sekarang, hampir seluruh perguruan tinggi belum menerapkan hybrid learning diakibatkan adanya PSBB, PSBB Total, PSBB Transisi, PPKM,  PPKM Mikro, PPKM Darurat dan PPKM level 1-4. Istilah terbaru bulan ini adalah PPKM darurat yang dimulai dari tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021, sudah diperpanjang dan berubah nama menjadi PPKM level 4 dimulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Hal ini dirujuk dari keputuan Presiden RI.

“Kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan, kita ini arus selalu wasdpada pada varian delta yang sangat menular pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama aspek sosialisasi, aspek masyarakat dan pemenuhan hidup sehari-hari harus diperioritaskan. Demi mempertimbangkan aspek keseatan, ekonimi, dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli-2 Agustus 2021”. Keputusan Presiden RI Joko Widodo pada Senin (26/7/2021)

Padahal mahasiswa sudah sangat menantikan untuk kuliah offline atau tatap muka, sebesar penantian NCTzen terhadap comeback nya Winwin di NCT 127. Namun keadaan memaksa kita para pelajar untuk tetap belajar dari rumah demi keselamatan kita bersama dan seluruh Indonesia. Tidak hanya belajar mata kuliah, namun kegiatan KKN juga dilakukan secara online di rumah masing-masing. Kalau istilah di UIN Walisongo adalah KKN MIT DR atau Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Dari Rumah.

Sebelum itu, istilah NCTzen adalah sebutan kumpulan fans atau fandom dari boygroup NCT.  Penantian mahasiswa kuliah offline sebesar penantian NCTzen agar Winwin kembali ke NCT 127. Mengapa? Karena sebelum Winwin debut di Wavy, Winwin sudah tergabung di NCT 127 untuk beberapa tahun. Tapi entah mengapa sampai saat ini tidak ada tanda-tanda winwin kembali di NCT 127, padahal Mark yang sudah graduate dari NCT Dream bisa kembali lagi di unit tersebut. Hal tersebut membuat NCTzen kangen dan sangat menantikan comeback nya Winwin di NCT 127.

“kapan yaa kita bisa kuliah tatap muka seperti dulu, kangen deh rasanya makan di belakang kampus, ngobrol sama teman saat nunggu jam kuliah, rasanya penantianku untuk kuliah offline sebesar penantianku pada Winwin”. tutur Anggraeni selaku mahasiswa sekaligun NCTzen.

Mahasiswa dan NCTzen sangat menantikan apa yang mereka tunggu selama ini, namun  sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk kuliah offline ataupun tanda-tanda kembalinya winwin di NCT 127. Pemerintah memberikan kebijakan untuk tetap belajar di rumah demi kebaikan kita bersama, dan pemerintah juga sudah menghimbau warganya untuk melakukan vaksinasi. 

“kuliah di rumah bukan mendapat ilmu, malah mendapat tambahan min di mata”. tutur salah satu mahasiswa UIN Walisongo.

“Selama aku kuliah kebanyakan tidur dari pada mendengarkan dosen mbak”, ungkap mahasiwa lain.

Kita harus kompak untuk memberantas wabah ini dengan gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas. Semoga saja pandemic ini segera berakhir dan kita semua bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala.