Pentingnya Mensukseskan Program Kerja, KKN 14 Sembagi Arutala Bekerjasama Dengan Beberapa Komunitas Di Desa Srikaton

FGD (Focus Grup Discussion) KKN 14 Sembagi Arutala pemberdayaan yang berbasis pesantren Society 5.0 Institute Pesantren Matholi’ul Falah Pati (IPMAFA) yang melibatkan komunitas desa Srikaton di Balai Desa Srikaton, Kamis 21 Juli 2022 seperti; Ibu PKK. Karang Taruna, Toko Agama, Kepala Sekolah, dan Bu Bidan Srikaton.

Kepala Desa Srikaton Bapak Sumali menyampaikan “bahwasannya untuk temen-temen KKN 14 Sembagi Arutala untuk mengikuti serta TMMD (Program terpadu antara pemerintah daerah (Pemda) dan TNI yang mana tujuannya ialah mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dan mempererat kemanunggalan TNI dan Masyarakat desa Srikaton pada tanggal 26 Juli 2022 dalam pembuatan kali (perbatasan Sridonomulyo), bedah rumah, dan pengerasan jalan,” ujar Bapak Sumali.

Dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) kami menyampaikan bahwasannya KKN Ipmafa Berbeda dengan KKN kampus lain yang mana KKN Ipmafa sendiri yang besicnya pesantren dan pemberdayaan yang sudah menjadi turun-temurun sejak KKN pertama kali yang sudah di sampaikan oleh KH. Sahal Mahfudz, MD sampai saat ini, Ujar Bapak Adzhroi, MSc.

Sedangkan dari ketua KKN 14 Sembagi Arutala meminta masyarakat agar bisa membantu dan mensyuport atas program yang akan kami laksanakan didesa Srikaton agar sukses dan maksimal. “tanpa dukungan dan support dari masyarakat akan tidak maksimal program yang akan kami lakukan”, Imbuh Hendri Maryanto Selaku ketua KKN Sembagi Arutala.

Dalam kegiatan FGD, terdapat banyak masukan mulai dari perangkat desa, karang taruna, kepala sekolah, tokoh agama, “bahkan dari salah satu TNI juga ikut nimbrung dalam acara FGD mengusul dan mengajak temen-temen KKN Sembagi Arutala bekerjasama untuk kegiatan TMMD yang ada Di desa Srikaton”, Tambah dari salah Satu Prajurit TNI.

Dari hal ini sebelum ditutup dengan oleh tokoh agama yaitu pak Zuhdi sebagai Ta’mir Masjid Baitul Ihsan Srikaton beliau menanyakan, “Apa visi dan misi dari KKN Ipmafa? Targetnya apa? Lalu, “dijawab oleh DPL kami hal yang terpenting adalah untuk menggali potensi yang ada dimasyarakat dan bisa berkelanjutan dalam program yang akan dilakukan oleh masyarakat”, Imbaunya lagi.

(*)