Terima Kasih Pada Tukang Tambal Ban

Posted on

Terima Kasih Pada Tukang Tambal Ban

Penulis : Imam Muhlis Ali

Biasanya kita sering lupa mengucapkan terima kasih pada tukang jasa tambal ban. Padahal seandainya ban kita tetap bocor, tentu tidak bisa melanjutkan perjalanan ke mana-mana dan otomatis maksud dan tujuan urusan tidak terlaksana.

Apalagi pada saat perjalanan mudik di lebaran kali ini, meskipun kondisi kendaraan mulai dari mesin sampai ban sudah kita cek semuanya baik, namun kalau sedang ada masalah tetap membutuhkan pertolongan yang lain.

Salah satunya adalah masalah bocor ban kendaraan kita. Terutama sepeda motor. Pas lagi enak-enaknya melaju, eh…tiba-tiba ban kempes alias bocor. Tentu perasaan kita bercampur antara susah, galau dan panik. Apalagi berada di daerah lain yang tidak kita kenal.

Nah, saat ban bocor inilah kita sebagai manusia normal harus meminta pertolongan. Paling nggak, tanya-tanya orang sekitar. Saya tadi pagi pukul 05.45 pada hari Senin tanggal 09 Mei 2022 saat melintas di Jalan Raya Nasional pantura timur Pulau Jawa tepatnya Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, tiba-tiba ban bagian belakang motor saya bocor. Padahal sebelum berangkat kondisi ban oke. Tengak-tengok sambil mencari orang, maklum sepi masih pagi buta. “Pak, wonten tambal ban teng daerah mriki?”, tanya saya. “Oh mriku ngajeng Kantor Polsek Sluke, Pak Agus namine. Biasanipun jam.sementen dereng bikak”, jelas seorang tetua yang sedang berjalan. “La, ndaleme asline Pak Agus sebelah pundi?”. Tanya saya. “”Mriku teng deso Jatisari Sluke, wonteng gang mlebet kedik”. “Oh nggeh matur suwun”.

Lalu motor aku tuntun, alhamdulillah rumah Pak Agus sudah buka. Langsung ku temui Pak Agus. Di keluarkanlah peralatan tambal ban dalam brangkas atas motor. Terlihat tulisan tukang tambal ban online. “Wah keren si Bapak ini, pikirku”.

Baca Juga  Tanggap Kurikulum Baru, MTs Salafiyah Gelar Seminar Bimtek Kurikulum

Tanpa lama kondisi ban motor saya sudah baik dan aku bayar. Lalu saya tanya-tanya sama Pak Agus, di peroleh keterangan bahwa beliau siap di hubungi melalui nomor telpon yang sudah tertulis di tempat tambal ban depan Kantor Polsek Sluke atau tulisan di motor kelilingnya. Beliau pernah menambal ban motor bahkan sampai di luar Kecamatan Sluke, Rembang. Niatnya ingin menolong orang lain. Apalagi saat banyak orang mudik membawa kendaraan.

“Matur suwun Pak Agus, sampun nambal ban sahinggo kulo saget nerusaken perjalanan”, ucapku dengan perasaan senang.

Kita semua patut berterima kasih pada tukang tambal ban dan juga profesi lain yang membantu kita. Begitulah cara Allah mengajari kita untuk saling menolong dan semoga kita tetap menghargai profesi yang lain.

Artikel Viral Berjudul Terima Kasih Pada Tukang Tambal BanSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *