Tips Anak Tenang Saat Naik Pesawat, Bisa Tiru Cara Istri Raditya Dika Hal ini

2 min read

Tips Anak Tenang Saat Naik Pesawat, Bisa Tiru Cara Istri Raditya Dika Hal ini

Lensapati.com

Liburan akhir tahun sudah ada di area depan mata. Saat ini, kondisi tempat wisata favorit dipastikan telah mulai dipenuhi oleh para wisatawan yang mana akan menghabiskan liburan akhir tahunnya bersatu teman ataupun keluarga. Salah satunya adalah Raditya Dika kemudian istri, Anissa Aziza. Kali ini, keduanya mengakibatkan dua anak mereka itu ke Bali naik pesawat.

Hanya saja, kali ini Anissa Aziza belaka naik pesawat bertiga dengan kedua anaknya. Sang suami, Raditya Dika, berangkat secara langsung dari Yogyakarta setelahnya acara stand up comedy tour.

Nah, dikarenakan ibu dan juga dua anak ini duduk di tempat kelas bisnis, ketiganya pun tak mampu duduk sama-sama serta berdekatan. Alhasil, untuk mengurangi anak-anaknya rewel selama di tempat pesawat, Anissa Aziza melakukan briefing awal terhadap Alea kemudian Aca.

Kepada kedua anaknya, khususnya Aca si bungsu, perempuan yang dimaksud berprofesi sebagai model itu dengan telaten memberikan arahan tentang cara duduk yang tersebut tenang, cara berbicara dalam pada pesawat, hingga tata krama memanggil ibunya dalam pada pesawat.

“Nanti kalau mau sesuatu ngomongnya pelan-pelan. Jangan teriak-teriak. Kalau perlu sesuatu panggil mama, mama pasti segera datang, bisa?” kata Anissa terhadap Aca sebelum pesawat lepas landas.

Bocah berusia 3 tahun itu pun mengiyakan apa yang digunakan baru belaka dikatakan oleh ibunya.

“Mama duduknya pada sebelah Aca di area situ,” tambah Anissa lagi sambil menunjuk ke arah kursinya.

Sayangnya, sebagaimana lazimnya anak-anak, Aca justru ingin dipangku ibunya ketika di tempat pesawat. Namun, Anissa rupanya bisa saja memberi pengertian yang digunakan cukup baik untuk anak yang tersebut kerap ia panggil Profesor Aca tersebut.

“Tapi Aca maunya dipangku serupa mama,” kata Aca setengah merengek.

“Nggak bisa, ini cukup untuk satu orang. Mama udah lama banget bilang mirip Aca, sejenis kakak juga, duduk sendiri di tempat pesawat ya,” terang Anisa, yang mengisyaratkan dirinya telah menjelaskan jauh-jauh hari tentang bepergian menggunakan pesawat terhadap kedua anaknya.

Cara Agar Anak Balita Nyaman Bepergian Naik Pesawat

Melihat cara Anissa Aziza memberi briefing untuk anaknya tentang tata krama dalam pesawat, bagaimana sebenarnya cara terbaik untuk menimbulkan anak-anak, teristimewa balita, masih nyaman selama perjalanan dengan pesawat? Simak tipsnya dalam bawah ini, yuk!

1. Pilih jadwal penerbangan yang tersebut paling nyaman untuk anak

Pilih jadwal penerbangan yang tersebut sesuai dengan jadwal istirahat atau jam tidur anak. Penerbangan di malam hari bisa saja membantu jikalau anak cenderung tidur di area di malam hari hari.

2. Pesan tempat duduk bersama

Upayakan memesan tempat duduk yang digunakan berdekatan, sehingga Anda dapat dengan mudah mengurus anak balita serta memberikan kenyamanan lebih besar selama dalam perjalanan.

3. Bawa barang bawaan yang mana diperlukan anak

Pastikan Anda mengakibatkan semua barang bawaan yang dimaksud diperlukan anak selama perjalanan, yang mana mampu membantunya merasa lebih besar nyaman, misalnya popok, baju ganti, mainan favorit, makanan, lalu minuman.

4. Kenalkan anak dengan bagian-bagian pesawat

Sebelum berangkat, jelaskan terhadap anak tentang perjalanan naik pesawat. Gunakan buku atau cerita pendek yang mendeskripsikan apa itu pesawat, untuk membantu mereka itu memahami apa yang akan terjadi.

5. Gunakan alat pembatas suara

Gunakan alat pembatas suara, seperti headphone, untuk melindungi anak dari pernyataan mesin pesawat atau pernyataan bising lainnya yang tersebut mungkin saja menimbulkan merekan tak nyaman.

6. Beri anak kesempatan untuk bergerak di area di pesawat

Beri anak waktu untuk bergerak di dalam sekitar pesawat. Tidak semua anak suka duduk diam. Jadi, izinkan mereka itu untuk berdiri atau berjalan-jalan sebentar ketika lampu peringatan serius sabun pengaman sedang dimatikan.

7. Pertahankan rutinitas tidur

Jika perjalanan melibatkan perbedaan zona waktu, coba pertahankan rutinitas tidur anak sebanyak mungkin saja untuk membantu mereka beradaptasi tambahan mudah.

8. Persiapkan obat-obatan penting

Bawa obat-obatan penting, seperti obat demam atau obat anti-mual, apabila diperlukan. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai obat-obatan apa yang mana perlu dibawa selama perjalanan.

9. Ajak anak mengambil bagian berkemas

Libatkan anak di persiapan liburan, misalnya pada waktu berkemas. Biarkan mereka memutuskan sendiri mengenai mainan atau baju mana yang ingin mereka bawa.

10. Beri pujian dan juga hadiah

Beri pujian juga hadiah kecil ketika anak bersikap baik selama perjalanan. Hal ini dapat memberikan dorongan positif agar ia terus menglangi perbuatan baik ini ke depannya.

Lensapati.com