Jalan Ronggokusumo Margoyoso, Jalan Padat Kendaraan Perlu Dibangun Bagus

Jalan Ronggokusumo Margoyoso, Jalan Padat Kendaraan Perlu Dibangun Bagus

 

MARGOYOSO, LENSAPATI.COM

 

Penulis : Imam Muhlis Ali, S.Pd.I

 

Jalan Ronggokusumo yang terletak di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Letaknya di utara kota Pati kurang lebih 18 km tepatnya melewati desa Ngemplak Kidul, Kajen dan Sekarjalak.

 

Kondisi jalan buruk (setidaknya sampai awal Juni 2022)

Jalan ini panjangnya kurang lebih 2 km dan lebarnya tidak lebih dari 6 km. Kondisi aspal sekarang (setidaknya sampai awal bulan Juni 2022 ini) masih buruk, rusak, ‘jeglongan’ seperti banyak lobang dan posisinya bahkan banyak yang di bawah pondasi dasar bangunan rumah. Di tambah lagi banyak tergenang air dan selokan yang belum memadai alias tidak merata sampai pasar Bulumanis.

 

Jalan padat kendaraan

Jalan Ronggokusumo sangat padat, banyak di lalui kendaraan roda dua, mobil bahkan sampai truk pengangkut tebu dan ketela melewati jalan yang ‘tak pernah istirahat atau tak pernah sepi’ khususnya pagi sampai malam pukul 21.00.

 

Ada dua Makam Waliyullah

Kenapa di sebut Jalan Ronggokusumo?. Karena di ujung barat jalan ini tepatnya masuk desa Ngemplak Kidul ada Makam Waliyullah Syeh Ronggokusumo. Juga di kawasan jalur ini (agak ke dalam sedikit) ada Makam Waliyullah Syeh Ahmad Mutamakin desa Kajen. Kedua Makam Waliyullah ini tentu saja ‘sangat menarik’ bagi para peziarah jalur Wali Songo dari berbagai pelosok nusantara. Lalu lalang bus besar selalu parkir di bahu jalan ini.

 

Jalan para santri

Di samping di.lalui kendaraan umum maupun pribadi, jalan ini juga di lalui banyak santri Kajen dan sekitarnya. Lebih dari 50 Pondok pesantren berdiri di.Kajen dan sekitarnya. Otomatis para Kyai dan santri sering melewati jalan ini. Suasana orang bersarung dan berpeci nampak menghiasi kawasan jalan Ronggokusumo ini.

 

Jalan yang di lewati mulai pejabat daerah sampai Presiden

Memang benar jalan Ronggokusumo ini beberapa kali.di lewati.oleh para pejabat. Mulai pejabat lokal daerah sampai pejabat bahkan presiden. Tercatat dulu saat Gus Dur jadi presiden, kali pertama yang di kunjungi adalah desa Kajen. Tentu saja beliau ‘Sang Presiden’ Gus Dur melewati jalan ini. Beliau menuju Makam Waliyullah Syeh Ahmad Mutamakin Kajen. Juga Mbah KH. Abdullah Zeb Salam dan beberapa ulama’ Kajen. Presiden SBY juga pernah melewati jalan Ronggokusumo ini. SBY menemui ulama’ nasional yakni KH. Sahal Mahfudz Kajen. Dan masih banyak pejabat mulai Bupati sampai Gubernur melewati jalan ini. Para tokoh besar lainnya tidak terhitung pernah melewati jalan ini.

 

Jalan Ronggokusumo bisa di sebut ‘jalan banyak pertokoan dan warung maupun kafe

Betul, di sepanjang jalan ini berjejer-jejer pertokoan, warung makanan sampai kafe. Aneka makanan tersaji dan aneka toko kebutuhan sehari-hari mencukupi anda. Pokonknya jika melewati jalan ini insyaallah puas jajanan.

 

Jalan dengan banyak sekolah dan lembaga ketrampilan

Silakan melewati jalan padat ini dan lihat gedung sekolah maupun lembaga terkait.

 

Jalan dengan banyak kegiatan besar

Banyak kegiatan besar bahkan sampai berukuran nasional di adakan di sepanjang jalan ini.

 

Jadi kesimpulannya adalah jalan Ronggokusumo ini adalah jalan padat kendaraan, padat pertokoan maupun warung, lalu lalang peziarah dari berbagai daerah nusantara, jalan para kyai ulama dan santri sampai jalan poros desa di Kecamatan Margoyoso.

 

Semoga para pembuat kebijakan yang terkait dapat memperhatikan jalan Ronggokusumo Kecamatan Margoyoso ini.

Semoga jalan ini di bangun dengan lebih baik sesuai standar kwalitas bagus. Drainase air bagus, kondisi aspal awet tidak cepat rusak, ketinggian jalan memadai, lebar jalan sesuai standar kepadatan kendaraan, pembangunan trotoar, sampai rambu jalan dan penyebrangan memadai. Juga tidak kalah penting jika jalan ini sudah bagus masyarakat mempunyai kesadaran tinggi merawat jalan salah satunya ikut menjaga kelancaran saluran air terutama musim hujan.

 

(*).