Saat ini dunia sedang dikejutkan dengan adanya virus,yang sering kita sebut virus corona atau Covid-19. Salah satu sector yang terdampak virus Covid-19 adalah dunia Pendidikan. Agar kegiatan belajar siswa tidak terganggu meskipun pandemi sedang melanda, Pendidikan tidak boleh berhenti begitu saja. Hal ini juga menimbulkan beberapa pro dan kontra di kalangan masyarakat, karena jika pembejaran dilakukan via online atau daring. Selain tidak semua siswa dapat mengakses internet akibat keterbatasan jaringan atau sarana yang dimiliki siswa terbatas dan pentingnya pendampingan orang tua terhadap proses belajar anak di masa pandemi juga sangat dibutuhkan.
Masalah lain kemudian timbul, jika di daerah mayoritas siswa belum masuk jaringan internet. Pihak sekolah juga harus memikirkan solusi untuk para siswanya agar tetap dapat belajar di tengah keadan pandemic. Selain itu ketidakpahaman orang tua dalam penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran juga menjadi salah satu tantangan besar yang harus di hadapi pemerintah dan pihak sekolah untuk memberikan pengertian dan edukasi. Hal tersebut dilakukan agar orang tua dapat mendampingi anak-anak dalam proses pembelajaran. Akan tetapi itu juga tidak banyak membantu.
Adapun kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa covid -19 adalah tidak lain untuk menemukan berbagai informasi terkait masalah-masalah yang didapat ketika orang tua di rumah disaat mendampingi anak belajar saat pandemi. Kendala yang biasanya terjadi yaitu yang pertama orang tua kewalahan dalam menahan emosi, karena anak susah untuk diajak belajar, yang kedua kesulitan dalam mengakses HP, yang ketiga terlalu seringnya guru memberikan tugas tanpa menjelaskan dan juga tidak semua orang tua memahami materi yang diberikan ke anak, yang keempat orangtua sibuk bekerja menjadi buruh tani akibatnya tidak bisa mendampingi proses belajar anak.
Proses pembelajaran daring dari rumah menjadikan pengalaman dan juga tantangan bagi guru,siswa maupun orang tua sehingga dengan adanya kolaborasi dari ketiga pihak tersebut akan menciptkan pembelajaran yang efektif di rumah. Seperti halnya yang terjadi di daerah Desa Trikoyo RT 3 RW 3 Kecamata Jaken Kabuppaten Pati, meskipun tidak termasuk daerah yang akses jalannya sulit desa ini untuk akses internetnya masih terbatas di provider tertentu dan itupun tidak selancar di Juwana, kota madya terdekat. Akses internet berlangganan atau wi-fi juga masih terbatas dan masih sering mengalami kendala jaringan. Jadi siswa mau tidak mau, harus mencari sinyal kesana kemari.
Dengan masalah yang dihadapi warga Desa Trikoyo RT 3 RW 3 Kecamtan Jaken Kabupaten Pati tersebut KKN MDR IPMAFA berinisiatif membuat program kerja yaitu “Bimbingan Belajar” dengan tujuan untuk membantu anak-anak sekolah dasar dalam hal memahami materi,mengerjakan tugas yang diberikan guru,mengajarkan membaca dan menulis dan juga membantu orang tua dalam proses pendampingan belajar anak di masa pandemi seperti ini. Adanya program kerja individu “Bimbingan Belajar” di Desa Trikoyo RT 3 RW 3 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati ini,para orang tua merasa sangat terbantu dalam proses pendampingan belajar anak di lingkungan tersebut karena memang kebanyakan orang tua bekrja menjadi buruh tani jadi tidak punya waktu banyak untuk mendampingi proses belajar anaknya dan sebelumnya proses belajar anak tidak terkontrol sama sekali.
Penulis : Erma Amaliana Khoirun Anisa
Source Of Kendala Orang Tua Dalam Mendampingi Proses Belajar Anak di Masa Pandemi From all source
Leave a Reply