Kerupuk Ikan Lele, Produk Khas Desa Kedungsari Tayu

1 min read

Kerupuk Ikan Lele, Produk Khas Desa Kedungsari Tayu

Kerupuk Ikan Lele, Produk Khas Desa Kedungsari Tayu

TAYU, PATINEWS.COM

Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah Ke-77, melakukan kunjungan pada UMKM produksi kerupuk yang terbuat dari ikan lele di Desa Kedungsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. UMKM ini dirintis pada tahun 2020 Oleh ibu Siti Aisyah. Sampai saat ini sudah memiliki 3 Karyawan.

Awal mula produksi kerupuk ikan lele ini terinspirasi oleh adanya ikan lele yang melimpah di Desa Kedungsari yang belum tahu mengenai potensi ikan lele yang bisa di olah menjadi produk UMKM selain itu juga petani ikan lele mengalami problem karena penjualan ikan lele menurun drastis pada masa pandemi Covid-19.

Ibu Siti Aisyah mempunyai ide untuk mengolah ikan lele menjadi kerupuk. Karena kerupuk merupakan salah satu makanan yang paling di gemari oleh masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dari situ Ibu Aisyah berusaha menarik konsumen untuk membeli produknya. Ibu Siti Aisyah memasarkan produknya secara online melalui whatsapp dan juga di pasarkan secara langsung di toko-toko terdekat dan warga sekitar. Kerupuk ikan lele dijual dengan harga Rp. 25.000 – Rp. 30.000 / kg.

Pembuatan kerupuk ikan lele ini 1 minggu sekali karena menunggu pengeringan kerupuk kurang lebih sampai 3 hari. Sedangkan proses pembuatannya mudah karena hanya menyiapkan ikan lele segar, lalu di potong bagian kepala ikan lele, cuci sampai bersih dan beri perasan air jeruk nipis agar bau amis dari ikan lele berkurang. Setelah itu di kukus selama kurang lebih 15-20 menit dan setelah matang daging dan duri ikan lele di pisahkan.

Bumbu di masak di air mendidih dengan ditambahkan tepung tapioka, garam, dan penyedap rasa tunggu sampai mengental. Setelah itu campurkan bumbu dengan tepung tapioka secara bertahap sambil di aduk sampai tercampur rata dan kalis. Bentuk adonan menjadi lonjong dan rebus lagi kurang lebih 60 menit. Setelah itu di jemur sampai adonan bisa di potong-potong lalu di jemur lagi kurang lebih 2-3 hari.

Penulis; Achyatun Naimah, Mahasiswi KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang

Source Of Kerupuk Ikan Lele, Produk Khas Desa Kedungsari Tayu From all source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *