Wisata Kuliner Rolet Jepara
Penulis : Imam Muhlis Ali
Ingin berwisata sambil makan ber view pemandangan sungai sawah yang segar?. Saran saya silakan mengunjungi Wisata Kuliner Rolet di Seputaran Jembatan Rolet Kawasan Kelet Jepara
Saya bersama rombongan dari arah Tayu menuju pintu masuk Kabupaten Jepara tepatnya Kelat berjarak sekitar 19 km.
Dengan kendaraan roda empat memakan waktu kurang lebih 33 menit.
Saya beserta rombongan berhenti dulu.di depan Rumah Sakit Umum Daerah Rehatta Kelet. Terlihat di selatan jalan ada tulisan Rolet. Langsung saja belok ke selatan menuju kawasan Rolet.
Mobil melaju pelan karena memang jalan tidak terlalu luas, sehingga jika ada dua mobil berpapasan akan sulit melaju. Saya turun untuk mengatur. Mobil kami mengalah mundur sekitar 100 meter untuk menempatkan mobil di tempat lapang. Saya pikir hal seperti ini perlu menjadi masukan bagi pengelola di kawasan Rolet agar meluaskan jalan atau minimal menyediakan beberapa tempat parkiran mobil agar nyaman.
Kemudian kami melewati jembatan yang lumayan tua. Terlihat pemandangan bagus area persawahan dan aliran sungai jernih dari Gunung Muria.
Sesampainya kami di salah satu kafe Rolet tepatnya di Klepu, kesan kami adalah cukup.nyaman untuk di jadikan tempat santai makan sambil menikmati view pemandangan segar. Hembusan angin sangat menyenangkan saya.
Kami di sodori menu kafe, dan sekilas lumayan cukup tersedia varian makanan dan minuman. Harganya cukup standar terjangkau tidak terlalu mahal.
Sambil menunggu makanan di hidangkan, saya beserta rombongan shalat dhuhur berjama’ah dulu di musholla kecil milik kafe ini.
Cuaca cukup panas karena memang siang hari. Namun hembusan angin segar menyegarkan raga fisik dan jiwa kami. Ucapan syukur alhamdulillah terucap melihat salah satu maha karya Allah SWT.
Setelah makan dengan lahap dan minum dengan segarnya, saya berbincang-bincang dengan seorang Bapak yang saya lupa namanya. Bapak ini mengaku sebagai pengelola salah satu kafe di Rolet ini.
Pertama kali saya bertanya kenapa di nama kan Rolet. Beliau menjawab singkat
bahwa nama Rolet ini berasal dari kata “Rolet” yaitu penggabungan dua nama desa Klero dan Kelet.
Kemudian saya bertanya siapa saja yang mengelola kampung Rolet ini?. Bapak berperawakan muda ini menjawab, beberapa orang dan kelompok. Seperti kafe yang saya kelola ini adalah milik seorang yang memiliki sawah di tempat ini. Lalu di sebelahnya di kelola kelompok pemuda desa dan sebelah utaranya di kelola pribadi atau perorang. Jadi memang di kelola banyak orang.
Berikutnya bagamaina pengembangan ke depan?. Bapak muda ini menjawab kedepan.akan ada pengembangan wisata kuliner di kampung Rolet ini. Termasuk masukan tentang kenyamanan akses jalan menuju wisata ini.
Menurut saya tempat ini sangat cocok khususnya bagi kawula muda
Apalagi di waktu sore dan malam hari terlihat warna-warni lampu dan kesyahduan suasana malam. Sangat cocok bagi yang ingin berswafoto.
Semoga saja kawasan Rolet ini tetap terjaga keindahan alam, kejernihan air sungai, kebersihan tempatnya, ke ramah tamahan layanannya dan keterjangkauan harga makananya. Satu lagi mudah-mudahan keamanan bagi pengunjung terjaga.
(pn /).
Info Terkini Berjudul Wisata Kuliner Rolet JeparaSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com
Leave a Reply