SD Al Azam Semarang Gelar Expo Kreativitas Siswa

SD Al Azam Semarang Gelar Expo Kreativitas Siswa

JATENG, LENSAPATI.COM

SD Al Azam Semarang menggelar Expo Kreativitas Siswa (EKSIS) dan Milad Ke-7 di halaman sekolah pada 21 Mei 2022. Ajang kreativitas yang digelar dalam rangka hari ulang tahun ketujuh SD Al Azam itu menampilkan pameran karya kreatif siswa, pentas seni, market day, dan gelaran Bazar.

Kepala SD Al Azam Semarang, Muhammad Zamroni, M.Pd., mengatakan, kegiatan pameran atau ekspo kali ini mengambil tema “Eksis Berkarya, Unggul, dan Berkarakter”. Kegiatan pameran dan pentas Kreasi Siswa bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa untuk berkreasi sesuai dengan kreativitas siswa. Ada yang menyanyi, memamerkan karya lukisan siswa, drama, dan lain-lain.

“Adapun kegiatan  market day dimaksudkan sebagai upaya menumbuhkan bakat siswa SD Al Azam dalam bidang wirausaha, khususnya di lingkungan sekolah. Selain itu, market day menjadi salah satu bagian dari program kegiatan sekolah,” ujar Zamrono pada pembukaan EKSIS SD Al Azam di halaman sekolah itu (21/5/2022).

Berbagai macam kegiatan dalam ekspo ini, lanjut Zamroni, dinilai mampu menjadi sarana yang tepat untuk unjuk kreasi siswa dan menciptakan siswa yang berkualitas dan berkarakter. Gelaran dalam rangka milad ketujuh SD Al Azam ini ini menjadi ajang untuk mewadahi bakat, minat, dan potensi para siswa.

“Inilah saatnya anak-anak kelas satu sampai kelas enam menunjukkan kreasinya. Semua karya kreatif siswa dipamerkan dalam ajang EKSIS kali ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Zaki Mubarok, Dr. Eng. Munadi, M.T. mengatakan, pihaknya berharap SD Al Azam bisa menyiapkan peserta didik secara baik dari sisi kualitas, baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun bekal ilmu agama. Yayasan Zaki Mubarak telah menyiapkan fasilitas yang memadai untuk membawa SD Al Azam menghasilkan generasi penerus yang unggul dan berkarakter.

“Pendidikan generasi yang unggul dan berkualitas tidak dapat diperoleh secara instan. Harus ada upaya dan kerja keras serta kerja sama semua pihak, baik orang tua, guru, siswa, dan semua komponen di lingkungan sekolah ini,” tandas Munadi yang juga dosen Universitas Diponegoro itu.

(*).