JEPARA – lensapati.com, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan kerjasama penanaman bibit mangrove bersama WAPALHI Universitas islam nahdhatul ulama’ (UNISNU) Jepara di Desa bulak pada Jumat (16/07/2021)
Salah satu program yang digagas oleh yunita milenia anggraini, salah satu mahasiswa KKN MIT DR ke-12 UIN Walisongo Semarang, ini adalah penanaman bibit mangrov disekitar pesisir pantai Bulak.
“Penanaman ini merupakan salah satu inisiatif kegiatan peduli lingkungan karena daerah bulak ini sering terjadi abrasi sehingga bibit mangrov yang kami tanam ini semoga bisa mencegah adanya abrasi disekitar pantai,” ujar yunita selaku pengagas ide ini.
Kegiatan ini didukung oleh organisasi WAPALHI Universitas Islam Nahdhatul Ulama’ (UNISNU) Jepara, yang mana mereka ikut membantu dalam penanaman maupun penyedia bibit mangrov tersebut.
“Saya perwakilan dari WAPALHI UNISNU Jepara mendukung atas kegiatan mahasiswa KKN UIN Walisongo karena mau membantu dalam keperdulian lingkungan sekitar dengan menanam mangrov disekitar pantai,” ujar Ahmad zamzuri.
Sebelum memulai menanam mangrov Yunita telah meminta izin dari kelurahan Bulak, dengan menjelaskan berbagai macam kegiatan yang selenggarakannya selama KKN berlangsung dan salah satunya yaitu program penanaman mangrov disekitar pantai.
“Di daerah Bulak memang masih sering terjadi abrasi sehingga kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini menjadi sangat saya apresiasi,” ujar camat saat meminta izin.
Kegiatan ini dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 11 siang, dimulai dari survei lokasi bersama bapak camat serta pengambilan bibit yang letaknya tidak jauh dari lokasi penanaman bibit tersebut.
Kegiatan positif seperti ini harus didukung, baik dari pemerintah desa maupun masyarakat sekitar. Khususnya para kaum milenial sebagai bentuk keperdulian lingkungan yang harus dilestarikan bersama. Langkah awal harus dimulai dari diri kita sendiri, kalo bukan kita siapa lagi? Ujar Yunita selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo.
(*)