Kirab 10 Suro, Bahana Salafiyah Kajen Tampil Powerfull

1 min read

Kirab 10 Suro, Bahana Salafiyah Kajen Tampil Powerfull

MARGOYOSO, LENSAPATI.COM

Kirab Budaya 10 Suro memperingati Haul Waliyullah Syaikh Ahmad Mutamakkin, Kajen, Pati, kembali digelar secara meriah. Masyarakat tumpah ruah ke jalan, membanjiri semua rute yang ditempuh oleh para peserta kirab. Acara tahunan yang rutin diadakan tersebut, baru tahun ini diselenggarakan kembali setelah dua tahun sebelumnya terpaksa dihentikan karena pandemi Covid-19.

Desa Kajen (8/8) bahkan sejak enam malam sebelumnya memang sudah terlihat penuh sesak dengan para peziarah. Puluhan acara mulai dari pembacaan manaqib, buka dan lelang selambu, hingga tahtiman quran bersama K.H. Bahauddin Nursalim (Gus Baha) serasa sebagai sambutan-sambutan sebelum klimaks di kirab budaya pada siang harinya. Kehadiran 29 peserta kirab, seolah benar-benar tidak ingin membuat ratusan ribu masyarakat beranjak dari tempat mereka berdiri untuk menonton.

Persiapan mengikuti kirab telah dipersiapkan pula oleh Bahana Saka MTs. Salafiyah, Kajen, Pati. Tampil menghibur sekaligus berusaha sebaik mungkin agar membuat para penonton terkesima di sepanjang jalan. Meski waktu latihan dirasa cukup mepet, keberanian dan kerja keras anak-anak tampil perdana di Haul Waliyullah Syaikh Ahmad Mutamakkin patut diacungi jempol.

Berkumpul sejak pukul 10.00 WIB di halaman Ma’had Aly yang digunakan sebagai titik kumpul seluruh peserta, Bahana Saka MTs. Salafiyah bersama Bahana Swara M.A. Salafiyah berangkat paling awal mendahului semua peserta. Mendapatkan jatah nomor urut 5 tidak menjadi beban dan sarana keluhan. Tim tetap menunggu dengan sabar, disiplin, dan mengikuti semua aturan serta protokol yang berlaku.

Peluh dan keringat yang membasahi seragam, terbayar tuntas dengan tepuk tangan penonton. Salah satu yang merasakannya adalah Ilham Layli Arafat, siswa kelas 9, tim senar Bahana Saka MTs. Salafiyah. Ilham, begitu dia disapa menggambarkan betapa senang ketika tampil di kirab meski didera kelelahan.

“Bahagia bisa ikut tampil. Ini menjadi yang pertama kali, sekaligus terakhir kalinya,” ujar dia berceloteh dengan sedikit melankolis.

Selain itu, Ilham juga berharap semoga di masa mendatang, kondisi Saka Bahana yang amat dia cintai semua elemennya menjadi lebih baik. Menampilkan tontonan yang semakin hari semakin memukau. Disegani baik kawan maupun lawan.

Berhenti dua tahun, nyatanya tidak membuat suara Bahana Saka berubah, justru mungkin akan terus dengan merdunya membahana bahkan tembus sampai ke langit. Menjadi pelajaran dan pengalaman berharga, harapan terus digaungkan setinggi-tingginya. Seperti tingginya optimisme Ilham kepada rekan-rekan dan adik-adik penerus.

“Terlebih untuk tim alat tiupnya, semoga bisa lebih banyak belajar lagi. Mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap penampilan,” ucap Ilham.

Raihlah prestasi Bahana Saka! Kelak, buatlah madrasah bangga. Selamat berkreasi, semoga berjaya.

*(Resza/MTs./SLF)*

*Foto: Royy*

Informasi Viral Tentang Kirab 10 Suro, Bahana Salafiyah Kajen Tampil PowerfullSebelumnya Sudah Tayang di LENSAPATI(*)com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *