KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa IPB Berikan Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan bagi Petambak di Desa Pangkalan

1 min read

 

Mahasiswa IPB Univeristy yang saat ini sedang melakukan KKN-T di Desa Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati memberikan sosialisasi pelatihan pembuatan probiotik mandiri bagi para petambak di Desa Pangkalan (Kamis, 22/07/2021). Desa Pangkalan merupakan desa yang sangat potensial di bidang perikanan terutama untuk komoditas nila, bandeng, dan udang vaname. Mayoritas masyarakat Desa Pangkalan berprofesi sebagai petambak.

Permasalahan budidaya ikan yang dihadapi oleh para petambak yaitu terkadang ikan sering mati sebelum masa panen, pertumbuhan ikan yang kurang maksimal yang dapat berimbas pada tidak optimalnya hasil panen. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kualitas air maupun adanya penyakit ikan, namun penyebab kematian ikan di Desa Pangkalan masih belum diketahui secara pasti. Berawal dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN IPB menginisiasi untuk memperkenalkan probiotik ke masyarakat dan memberikan pelatihan pembuatan probiotik secara mandiri. Probiotik adalah suatu mikroorganisme hidup yang menguntungkan dan memiliki beragam manfaat bagi ikan.

Manfaat probiotik bagi ikan antara lain dapat meningkatkan pertumbuhan ikan, meningkatkan kecernaan pakan, meningkatkan imunitas ikan agar tidak mudah terserang penyakit, serta memperbaiki kualitas air. Probiotik sudah banyak diperjualbelikan di pasaran tetapi harganya lumayan mahal sehingga pembuatan probiotik mandiri dari bahan-bahan sederhana dapat menjadi solusi. 

Pelatihan pembuatan probiotik dilakukan secara outdoor di area tambak Desa Pangkalan agar sirkulasi udara lancar. Pelatihan hanya dihadiri oleh beberapa perwakilan petambak untuk membatasi kerumunan, serta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19. Pelatihan juga dihadiri oleh penyuluh perikanan setempat untuk memantau kegiatan yang berlangsung. Pembatasan peserta dan penerapan protokol keehatan menjadi hal wajib yang harus dilakukan disaat pandemi.

Para petambak sangat  antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan pembuatan probiotik. Para petambak yang hadir juga ikut praktik secara langsung dalam pembuatan probiotik mandiri dipandu oleh mahasiswa KKN IPB. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan probiotik cukup mudah ditemukan yaitu yakult, air kelapa tua, tetes tebu, ragi tape, dan air sehingga nantinya para petambak dapat dengan mudah membuat probiotik sendiri untuk diaplikasikan ke ikan.

“Kami berharap setelah adanya pelatihan ini, para petambak dapat membuat probiotik sendiri dan probiotik tersebut bermanfaat bagi ikan serta dapat mengatasi masalah yang selama ini dihadapi,” tutur Shandy selaku ketua kelompok KKN IPB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *