Penumpukan Sampah yang Mengganggu Aktivitas Warga Sekitar

Penumpukan Sampah yang Mengganggu Aktivitas Warga Sekitar

Foto ini di ambil pada tanggal 7 Desember 2021 . Foto ini menyertai berita dengan judul “PENUMPUKAN SAMPAH YANG MENGANGGU AKTIVITAS WARGA SEKITAR “. Foto ini di potret oleh mahasiswa universitas semarang yaitu Mutiara Muklisa.

Di atas adalah foto penumpukan sampah yang terjadi di sekitar STADION DIPONEGORO yang tidak sesuai sehingga menganggu aktivitas warga. Tak jarang warga mengeluhkan hal ini kepada petugas kebersihan. Berikut ini adalah penumpukan sampah yang menganggu aktivitas  warga.

“Bila sampah tidak di Kelola dan hanya langsung di buang ke lingkungan maka akan mengurangi nilai kebersihan dan ke indahan, mengurangi kenyamanan, menjadi media penularan penyakit” ujar warga sekitar.

Penumpukan sampah juga terjadi di beberapa tempat lainnya. Petugas kebersihan sudah berusaha mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin muncul dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar tps di sekitar kota semarang.

kata warga sekitar “Sampah tidak baik ditumpuk-tumpuk menjadi tinggi seperti bukit. Harusnya tidak boleh sampai terlalu tinggi harus dibuang ke tempatnya, karena bila tidak akan menjadi bencana longsor. Sampah  yang menumpuk akan menarik banyak kuman dan hama seperti tikus, kecoa, semut, lalat dan lainnya” Jelasnya.

Warga setempat telah meminta petugas kebersihan kota semarang untuk segera melakukan penanganan terhadap tumpukan sampah ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diingginkan. Tumpukan sampah ini terjadi akibat terbatasnya anggaran bahan bakar minyak untuk pengangkutan sampah sehingga hanya di lakukan sebanyak dua kali dalam satu hari.

“Lebih seringnya di keranjang sampah.  Bila di survei ditempat lainnya masyarakat perkotaan membuang di TPA langsung” ungkapnya.

Masalah sampah meresahkan di sekitar stadion diponegoro. Ragam plastik bekas dan sisa makanan menumpuk berminggu-minggu di , pinggir jalan maupun di beberapa persimpangan. Selain menimbulkan bau tak sedap karena berulat dan banyak lalat, sampah-sampah yang meluber ke badan jalan juga mengganggu pengendara saat melintas. Masalah itu setidaknya berlangsung selama berbulan-bulan.

“seharusnya mengelola sampah yang baik dengan cara Pisahkan Sampah Sesuai Jenisnya, Lakukan 3R (mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang) , Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos , Bersihkan Tempat Sampah Secara Rutin” ujarnya.

(*).