Tarik Minat Baca, KOM-PIM IPMAFA Adakan Lomba Dongeng SD dan MI se Desa Ngemplak Kidul

Tarik Minat Baca, KOM-PIM IPMAFA Adakan Lomba Dongeng SD dan MI se Desa Ngemplak Kidul

MARGOYOSO, LENSAPATI.COM

OLEH : SANG DILEMA

Menjelang Ujian Akhir Semester (UAS), PKM- Pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh KOM-PIM (Komunitas Peduli Membaca IPMAFA) Dengan Tema “Dongeng Lomba Bercerita anak SD dan MI se Desa Ngemplak Kidul”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 23 Juli 2022 yang dilaksanakan di Balai Desa Ngemplak Kidul yang bekerjasama dengan pihak eksternal terutama dengan lembaga sekolahan, dan lembaga pemerintahan Desa
Ngemplak Kidul.

Selain itu penyelenggara juga mengadakan lomba untuk anak-anak SD dan MI se Desa Ngemplak Kidul membangun relasi dengan mitra tersebut dimaksudkan untuk menunjang aktifitas lapangan mahasiswa terutama terkait
kegiatan ini yang menghubungkan mahasiwa dengan masyarakat.

Perwakilan dari Pemerintah Desa Ngemplak Kidul “menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya selesai disini saja akan tetapi bagaimana kegiatan ini bisa melibatkan pihak pemerintahan desa ngemplak kidul atau dari masyarakat setempat agar komunitas yang sudah dibangun ini terus berkelanjutan”, ujar Bapak Harno.

Adapun tindak lanjut dari KOM-PIM setelah satu mata kuliah Networking and Fundraising selesai, harus memiliki tindak lanjut yang berkelanjutan, salah satunya seperti acara ini yang dikerjasamakan dengan PKM dan pihak kampus dan temen-temen mahasiwa lainnya.

“Tidak hanya itu kedepannya temen-temen dari KOM-PIM sendiri harus melibatkan masyarakat setempat kalau bisa lebih menyeluruh agar mahasiswa sendiri bisa bergabung dan besinergi dengan masyarakat setempat”, Ujar Bu Khoir selaku Kaprodi Pengembang Masyarakat Islam.

Tahap awal dapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat ngemplak kidul, dari hal kecil yang kita lakukan dengan mengadakan acara lomba anak-anak, kita berbaur dengan masyarakat bukan berarti hanya bersama orang tua ataupun orang dewasa.

“Langkah awal mulai dari anak-anak agar
tingkatan literasi dan peduli membaca kita lestarikan sejak dini, harapannya tidak berhenti didesa ngemplak kidul saja, akan tetapi kita harus bisa mengadakan budaya lestari membaca ini ditingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi dan kalau bisa juga kita melibatkan dengan lebih banyak komunitas, semakin banyak komunitas yang bergabung semakin banyak relasi dan sponsorship yang kita dapatkan,” ujar pak Fajar selaku seteering committe (SC).

Kita harus kasih apresiasi buat anak-anak yang sudah mau partisipasi dalam hal semacam ini dengan keberanian mereka untuk menceritakan
dipanggung dari satu persatu perwakilan dari setiap sekolahan desa ngemplak kidul, budaya literasi membaca dan bercerita dongeng semacam; malin kundang, bawang putih, batu menangis, roro jonggrang, timun emas, kawah sikidang, dll.

Patut kita lestarikan budaya Nusantara. Ujar pak Ragil salah satu perwakilan dari
juri.

”Salah satu mahasiswa PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) Nabila Azka Maziyya mengatakan kita memang harus menjemput bola, karena masih banyak anak-anak yang memiliki minat literasi dan harus kita kawal”, Ujar Nabila.

Yang mana kegiatan perlombaan ini diikuti oleh 11 siswa dari sekolahan yang ada dingemplak kidul seperti; SDN Ngemplak Kidul 03, MI Darun Najah, SDN Ngemplak Kidul 01, yang hari ini kegiatan lomba dilakukan sehari yang
menjadi pemenang ataupun tidak diharapkan bisa lebih giat lagi membacanya agar budaya literasi membaca ini terus berkembang dan maju dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. Tutur dari semua harapan.

(*).