Bank Minyak Jelantah Guna Meminimalisir Pembuangan Limbah Rumah Tangga

1 min read

Bank Minyak Jelantah Guna Meminimalisir Pembuangan Limbah Rumah Tangga

Jum’at, 11 Februari 2022 bertempat di Balai Pertemuan Warga RT 03 RW 04 Kelurahan Ngadirgo Kecamatan Mijen Kota Semarang,  Mahasiswa KKN Ngadirgo Kelompok 16  Universitas PGRI Semarang bekerja sama dengan pengepul minyak jelantah, Wahyu Kiswoyo. Dengan arahan dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 16,  Dr. Kartinah, S.Si.,M.Pd, mengadakan kegiatan Bank Minyak Jelantah. 

Dalam acara yang dihadiri sejumlah 25 ibu – ibu PKK, Mahasiswa KKN UPGRIS menghimbau Ibu-Ibu untuk membawa minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak hasil penggorengan rumah tangga yang digunakan Ibu-Ibu sehari-hari atau yang biasa disebut minyak jelantah. 

Wahyu Kiswoyo, pengepul minyak jelantah mengatakan bahwa 1½ L minyak jelantah dihargai sebesar Rp6.000; kemudian akan diekspor yang nantinya diolah sebagai bahan bakar lampu minyak, sabun, lilin, cairan pembersih lantai, cairan pembasmi serangga, serta pakan unggas.

Aulia Choirunnisa, salah satu Mahasiswa KKN Ngadirgo, berkata “Dengan adanya kegiatan bank minyak jelantah ini Mahasiswa KKN UPGRIS Ngadirgo berharap supaya limbah minyak bekas yang terbuang sia-sia dapat bermanfaat alangkah memungkinkan dapat didaur ulang,” ujarnya. 

Widiyanti Rahayu yang juga Mahasiswa KKN Ngadirgo menimpali “Selain mengurangi limbah minyak bekas, hasil penjualan minyak jelantah nantinya akan masuk ke kas ibu – ibu PKK setempat yang dapat digunakan untuk kemaslahatan bersama,”. 

Natasa Venanda, mahasiswa KKN Ngadirgo, menerangkan bahwa kegiatan Bank Minyak Jelantah ini berikutnya akan tetap berlangsung setiap pertemuan PKK Ngadirgo RT 03 RW 04 Kecamatan Mijen.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *