Hadapi Wabah Demam Berdarah Dengue, Dukuhseti Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

52 sec read

Hadapi Wabah Demam Berdarah Dengue, Dukuhseti Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Lensapati.com

Hadapi Wabah Demam Berdarah Dengue, Dukuhseti Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, memimpin upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak dalam rangka menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengkhawatirkan. Langkah ini diambil mengingat Dukuhseti mencatatkan diri sebagai wilayah dengan angka kasus DBD tertinggi di Kabupaten Pati.

 

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, dari Januari hingga Oktober, Dukuhseti mencatatkan diri sebagai daerah dengan kasus DBD tertinggi. Agus Sunarko, atau yang akrab dipanggil Agsun, menyatakan, “Jelang musim penghujan, kami bersama Puskesmas Dukuhseti, kepala desa, dan kader kesehatan berkolaborasi dalam kerja bakti bersih lingkungan.”

 

Agsun turun langsung ke Desa Alasdowo, di mana banyak warga dikabarkan terjangkit DBD. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata mayoritas menderita penyakit typus. Pihaknya menemukan kurangnya tata kelola sistem sanitasi di pemukiman warga dan berkomitmen untuk mengajukan bantuan pembangunan sanitasi yang sehat.

 

“Pada kesempatan itu, kami juga melakukan simulasi terkait potensi genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk,” tambahnya.

 

Agsun menegaskan keseriusan pihaknya dalam perang melawan nyamuk sebagai penyebab sejumlah penyakit. Kader Gelatik, spesialis dalam pemberantasan sarang nyamuk, turut dilibatkan untuk memberikan simulasi kepada warga. Bubuk abate juga dibagikan kepada warga untuk memberantas jentik-jentik.

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati mencatat sejauh ini telah ada 411 kasus DBD di Kabupaten Pati. Dukuhseti menjadi kecamatan dengan penyebaran DBD tertinggi (47 kasus), diikuti oleh Margoyoso (46 kasus) dan Pati (45 kasus). Agsun berharap, dengan sinergitas berbagai pihak, sarang nyamuk bisa diberantas, dan penyebaran penyakit dapat dicegah.

 

(*)

sumber : patinews,com